Suara Prabowo Ungguli Jokowi

CIMAHI –Khusus di Kota Cimahi, Pasangan Calon Pre­siden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-San­diaga Uno mengungguli pa­sangan Capres nomor urut 01, Joko Widodo- Ma’ruf Amin denga perbandingan suara 60 persen-40 persen.

Hasil itu didapat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melaks­anakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitung­an Suara Pemilu 2019 di Ge­dung Vidya Candra, Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, Selasa (7/5) dini hari.

”Jadi pleno di tingkat Kota Cimahi itu selesai tadi malam (dini hari). Tetap pasangan nomor 02 (menang),” ujar Ketua KPU Kota Cimahi, Mo­chamad Irman saat dihubungi via sambungan telepon, Se­lasa (7/5).

Menurutnya, Prabowo-Sandiaga Uno berhasil me­raup sebanyak 214.452 suara. Rinciannya, 92.505 suara dari Kecamatan Cimahi Se­latan, sebanyak 62.302 dari Kecamatan Cimahi Tengah dan 59.645 dari Kecamatan Cimahi Utara.

Sementara Joko Widodo-Ma’ruf Amin hanya meraup 120.813 suara dari pemilih di Kota Cimahi. Rinciannya, 48.796 suara dari Kecamatan Cimahi Selatan, 33.116 suara dari Kecamatan Cimahi Tengah dan 39.901 dari Kecamatan Cimahi Utara.

Perolehan suara kedua pasangan Capres-Cawapres itu didapat dari 335.265 suara sah pemilih Kota Ci­mahi. Rinciannya, 141.301 suara sah dari Kecamatan Cimahi Selatan, 95.418 suara sah dari Kecamatan Cimahi Tengah dan 98.456 suara sah dari Kecamatan Cimahi Utara.

Sementara suara tidak sah pada Pilpres di Kota Cimahi mencapai 5.394 suara. Rinci­annya, dari Kecamatan Cimahi Selatan 2.466 suara tidak sah, dari Kecamatan Cimahi Tengah 1.284 suara tidak sah dan dari Kecamatan Cimahi Uta­ra 1.644 suara tidak sah.

”Hasil plenonya sudah diki­rim ke KPU Provinsi Jawa Barat. Hari ini rapat koordi­nasi untuk pleno di tingkat provinsi,” jelasnya.

Menurut Irman, tidak ada kendala berarti dalam pleno tingkat Kota Cimahi tersebut. Meski memang tak dapat di­pungkiri jika beda pemahaman kerap terjadi.

”Setelah dijelaskan semua­nya lancar, ada soal jumlah pemilih yang dipertanyakan. Memang pemilih sesuai Daf­tar Pemilih Tetap (DPT), tapi saat pencoblosan ada pemilih tambahan sehingga jumlah­nya juga berubah,” ujarnya.

Irman mengklaim angka partisipasi Pemilu Serentak 2019 di Cimahi mencapai 87 persen. Bahkan, lanjutnya, ada salah satu TPS yang be­rada di Kelurahan Cibeureun tingkat partisipasi pemilihnya hingga 100 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan