STPB Gelar Seminar Penelitian Bisnis Terapan

BANDUNG– Program Studi Manajemen Pengaturan Perjalanan, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) menggelar Seminar Nasional Penelitian Bisnis Terapan (PBT) bertajuk “Kajian Keberlanjutan Industri Perjalanan Melalui Optimalisasi Wisata Minat Khusus Menuju Pariwisata 4.0” bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) Jalan Dr. Setiabudi No.186, Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (3/12).

Seminar Penelitian Bisnis Terapan (PBT) ini merupakan rangkaian acara bagian dari kurikulum Program Studi Manajemen Pengaturan Perjalanan. Penelitian ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun diikuti oleh Mahasiswa/i semester 7 yang melakukan penelitian terkait paket wisata, tour guiding atau pengembangan paket wisata maupun pola perjalanan.

Ketua Program Studi Manajemen Pengaturan Perjalanan – Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Wisnu Prahadianto mengatakan, penelitian ini  dilakukan oleh Mahasiswa/i yang dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan.  Satu bulan di luar digunakan untuk melakukan survei pengambilan data dan lain-lainnya untuk menunjang kebutuhan penelitian. Hasilnya akan diserahkan kepada industri atau instansi-instansi terkait yang membutuhkan.

“Hasil penelitian akan diserahkan kepada industri atau instansi-instansi terkait, semoga dari hasil penelitian ini bisa berguna untuk semua industri atau intansi-instansi yang membutuhkan,” ujarnya.

Tahun ini ada empat topik hasil penelitian yang diangkat dalam seminar kali ini menghasilkan pengembangan wisata yang di antaranya bertajuk, pola perjalanan wisata gastronomi di Kota Bandung, referensi untuk perjalanan wisata gastronomi di Kota Bandung. Selanjutnya, pengembangan paket wisata sesar Lembang di Kabupaten Bandung Barat, pengembangan paket wisata edukasi di daerah sesar Lembang. Paket wisata industri bagi Sekolah Menengah Kejuruan di Industrial Tourism World – Jababeka Cikarang Bekasi, pengembangan paket wisata yang disesuaikan dengan spektrum SMK dalam melakukan perjalanan wisata yang berkaitan dengan kompetensi SMK yang berkaitan.

Perencanaan paket wisata eco-culture di kawasan desa adat suku Tengger, Bromo, pembuatan paket wisata Budaya dan ekowisata yang diharapkan dapat membantu komunitas lokal di kawasan Bromo.

Hasil penelitian diharapkan dapat membantu pihak-pihak terkait di dalam destinasi sejalan dengan tujuan penelitian yaitu pengembangan pengalaman dalam berwisata yang terkait dengan wisata minat khusus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan