Siti Badriah-Krisjiana Menikah Berkonsep Alam

JAKARTA – Setelah lamaran, pedangdut Siti Badriah dengan Krisjiana Baharudin segera melangsungkan pernikahan. Mereka akan menikah usai Lebaran tahun ini.

Konsep pernikahan mereka unik. Keduanya ingin berbeda dari konsep kebanyakan pernikahan lainnya. Jika orang biasanya menikah di dalam gedung, tapi Siti Badriah mau di luar gedung.

Rencananya, mereka akan menikah di daerah Bogor, Jawa Barat. Wilayah ini dikenal dengan keasrian pohon-pohon rindangnya, dan juga bercuaca cerah.

“Pengennya bernuansa menyatu dengan alam. Di daerah gununglah. Jakarta ke sanaan dikit,” kata Krisjiana ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/3) malam.

Ungkap Krisjiana, jika Siti Badriah pun memang menginginkan pernikahan bernuasana alam. Mereka tidak ingin, setelah memberikan ucapan selamat, tamu undangan langsung pulang. Keduanya ingin para tamu undangan bisa menikmati keindahan suasana alam.

“Nikahan di gedung pasti bosen kan, dateng makan salaman terus langsung pulang. Kalo misalkan di luarkan masih menikmati alam. Bukan kitanya juga, yang dateng juga,” ujar Krisjiana.

Krisjinana pun meminta doa, harapan dia pernikahan dengan pelantun lagu ‘Lagi Syantik’ itu berjalan lancar dan kehidupan rumah tangganya pun bahagia selamanya.

“Habis lebaran lah. Doain aja deh biar teman-teman semua mudah-mudahan lancar,” ucap Krisjiana.

Siti Badriah sebelumnya mengatakan, saat ini persiapan pernikahan mereka sudah mencapai 70 persen. Artinya rencana pernikahan sudah siap dilaksanakan.

Tadinya, kata Sibad, dia ingin menikah di pulau Dewata, Bali. Tapi setelah dipikir pemborosan, akhirnya dia mengurungkan niatnya, dan memilih menikah di pinggiran Jakarta.

“Tadinya mau di Bali, cuma mikir lagi nggak ada duit kan. Belum hotelnya kan. Di Jakarta cuma ke sana-kesanaan dikit. Ya, di daerah Bogor,” ujar wanita kelahiran Bekasi, 27 tahun itu.

Untuk adat pernikahan, kata Sibad, tidak terlalu ribet. Dia tidak mengikuti tradisi adat Sunda semuanya, hanya saja akan mengenakan pakaian Sunda. Apalagi, ibunda Sibad, menginginkan Sibad untuk mengenakan sanggul.

“Pesen emak cuma satu, pas akad katanya pengen pakai sanggul. Jadi, nazar dia kalau aku nikah, dia pengen pakai sanggul,” tandas Siti.

Tinggalkan Balasan