JAKARTA – PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (Bank BJB) melaksanakan penandatangan kerja sama dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia bertempat di Gedung PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Kota Jakarta, Kamis (1/8).
Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB dengan B. Didik Prasetyo selaku Direktur Utama PT. RNI, kerja sama yang akan dilakukan adalah mengenai Jasa Layanan Perbankan.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka meningkatkan sinergi bisnis Bank Bjb dengan RNI serta merupakan payung bagi kerja sama-kerja sama lainnya yang akan ditindaklanjuti pada perjanjian kerja sama produk-produk perbankan dengan pihak RNI.
Sebelumnya, RNI merupakan nasabah eksisting Bank BJB. Di mana melalui anak perusahaanya, yakni PT. PG Rajawali II telah melakukan perjanjian kerja sama dalam hal penempatan dana dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terkait pemberian kredit budi daya tebu.
Kemudian, perjanjian kerja sama diperluas dengan penyediaan fasilitas kredit serta penggunaan fasilitas Internet Banking Corporate Bank BJB untuk mempermudah pengelolaan keuangan dari RNI. Ruang lingkup kerjasama lainnya yang dapat dilaksanakan selain funding dan lending meliputi sarana layanan perbankan yang membantu dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.
Seperti, pemasangan Automatic Teller Machine (ATM), Pemasangan Electronic Data Capture (EDC), Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan, Payroll Service, Sistem Pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi misalnya host to host (H2H) Jasa layanan Perbankan lainnya sesuai dengan kesepakatan.
Dalam kerja sama tersebut Bank BJB mendapatkan beberapa potensi bisnis sebagai salah satu mitra PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan anak perusahaan dalam hal penempatan dana di giro maupun deposito. Penyediaan Fasilitas Kredit yang meliputi Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Fasilitas Kredit Pegawai untuk ± 11 Ribu Karyawan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan anak Perusahaanya yang saat ini baru terealisasi sejumlah ± 800 NoA. (*)
