BANDUNG – Sidang lanjutan mantan Wali Kota Cimahi dua priode Itoc Tochija terpaksa harus ditunda. Pasalnya, kondisi kesehatannya yang tidak mungkin untuk mengikuti jalannya sidang.
Rencananya, sidang lanjutan kasus dugaan penyelewengan dana pembebasan lahan Cibeureum dengan agenda mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Cimahi atas eksepsi yang diajukan Itoc dan kuasa hukumnya, dilaksanakan pada Senin (15/4).
Dari pantauan, pria yang juga suami mantan Wali Kota Atty Suharti tersebut tampak terkulai lemas tak berdaya di kursi roda di ruang sidang Pengadilan Tipikor PN Bandung. Sehingga, tim kuasa hukumnya pun langsung meminta majelis agar persidangan ditunda.
Selain duduk di kursi roda, Itoc pun selalu tak jauh dari tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasannya. Memasuki ruang sidang, Itoc menggunakan kursi roda dalam kondisi sakit, tak hanya itu salah seorang kerabatnya juga membawa tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.
Saat sidang sudah dibuka, salah seorang kuasa hukum Itoc, Binsar Sitompul memohon agar majelis mempertimbangkan kondisi kesehatan Itoc yang tidak bisa mengikuti persidangan, dan memohon agar persidangan ditunda.
”Kami meminta untuk ditunda karena kondisi pak Itoc. Beliau sakit. Tadi saja tergeletak (pingsan) pagi-pagi,” katanya di pesidangan.
Karena melihat kondisi terdakwa, akhirnya, Majelis yang dipimpin M Razad pun langsung mengabulkan permintaan kuasa hukum Itoc. Sidang pun ditunda pekan depan dengan agenda yang sama, yakni mendengarkan jawaban JPU atas eksepsi Itoc.
Binsar mengaku persidangan terpaksa dibatalkan lantaran kliennya sakit, yakni gangguan jantung dan paru-paru.
”Ya kondisinya parah begitu. Kan kalau sidang harus dalam kondisi sehat. Tadi juga begitu sampai sini langsung tergeletak,” katanya usai persidangan.
Binsar pun sempat menyoroti kehadiran jaksa. Padahal dalam persidangan sebelumnya sudah disepakati jika persidangan digelar pagi hari, tapi tadi justru jaksanya datang terlambat.
Sementara itu jaksa Kejari Cimahi, Fauzi Sanjaya membantah dirinya datang terlambat sehingga membuat sakit Itoc kambuh.