Siap Kelola Bantuan Bank Dunia

CIMAHI – Pemerintah Ko­ta Cimahi menyatakan siap mengelola bantuan dari Bank Dunia terkait pengelolaan sampah. Informasi yang disam­paikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu jumlahnya men­capi Rp 30-50 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Mocha­mad Ronny mengatakan, besaran dana bantuan itu masih bisa berubah dan jum­lah pasti yang bakal diterima baru akan terlihat saat pen­cairan 2020 mendatang.

”2020 mulai cair, sekarang perencanaan dulu. Itu akan terus bergulir, bertahap,” kata Ronny saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Har­djakusumah, belum lama ini.

Menurutnya, untuk mene­rima bantuan itu, ada bebe­rapa syarat yang harus dip­enuhi Pemkot Cimahi. Salah satunya dan yang paling mendasar adalah komitmen kepala daerah dalam menyi­apkan lahan dan anggaran operasional.

Kendati demikian, Ronny mengaku, secara prinsip, pi­haknya siap untuk memenuhi syarat itu. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan lima titik lahan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R) dan Pusat Olah Sam­pah Organik (POSO).

”Itu berada di Kelurahan Padasuka, Kelurahan Melong, Kelurahan Cigugur Tengah dan dua titik di Kelurahan Cipageran,” terang Ronny.

Lima lokasi yang sudah di­ajukan sebagai syarat komit­men daerah itu masih bisa berubah jika ditemukan lahan yang lebih strategis.

Dia menjelaskan, secara umum, bantuan yang didapat nanti akan digunakan untuk program pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Ar­tinya, warga di setiap rumah­nya harus sudah memilah sampah antara sampah or­ganik dengan sampah anor­ganik.

”Anorganik nanti ada pem­buangannya di POSO, kemu­dian organik itu ke TPST (Tem­pat Pembuangan Sampah Terpadu). Nah, residu itu yang dibuang ke TPA,” jelasnya.

Jika penguraian sampah bisa terlaksana sejak di rumah tangga, lanjutnya, maka oto­matis itu akan mengurangi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Saat ini dalam sehari, jumlah sampah yang dibuang ke TPA mencapai 200 ton lebih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan