Setiap Absen ASN Dipotong 4 Persen

NGAMPRAH– Pemkab Bandung Barat menerapkan sistem absensi elektronik finger print (absensi berbasis sidik jari) sejak awal tahun bagi  seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Sistem finger print juga diberlakukan pada jam masuk kerja pukul 07.00 hingga jam pulang kerja pukul 16.00. Hal itu disampaikan Pejabat Sekda Bandung Barat, Asep Ilyas di Ngamprah, baru-baru ini.

Menurutnya, sistem tersebut diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan kerja untuk datang dan pulang tepat waktu. Sehingga segala pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik. “Jika satu kali tidak melakukan finger print, maka pegawai tersebut akan dikenakan potongan TPP (tunjangan prestasi pegawai) sebesar 4 persen. Tinggal dihitung saja akumulasi setiap bulan berapa kali tidak hadirnya,” katanya.

Asep mengutarakan, pemotonan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, sejak Januari 2019 ini, setiap pejabat di Bandung Barat mendapatkan kenaikan tunjangan. Tanpa menyebutkan besaran kenaikan tunjangan, Asep berharap melalui sistem ini mampu menumbuhkan kesadaran pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan.

“Berdasarkan kebijakan pak bupati, betul tahun ini ada kenaikan tunjungan pegawai. Termasuk pegawai lainnya seperti TKK ada kenaikan gaji, untuk besarannya tinggal ditanyakan ke dinas teknis. Justru dengan kenaikan ini tujuannya agar kinerja ASN di Bandung Barat bisa lebih meningkat dan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih. Lebih dari itu, semua ASN harus bisa menjabarkan visi AKUR di tengah masyarakat,” terangnya.

Selain meningkatkan kedisiplinan ASN, pihaknya juga saat ini tengah menjalankan program apel setiap hari mulai dari Senin-Kamis. Hal itu dilakukan untuk lebih mendekatkan komunikasi antara pimpinan dan bawahan di masing-masing dinas. “Untuk Senin itu apel bersama gabungan dinas. Sementara, untuk Selasa-Kamis dilakukan di masing-masing dinas. Untuk Jumat tidak dilakuan apel, karena diisi dengan salat subuh berjamaah dan kegiatan olahraga. Dan itu sudah mulai berjalan seperti d Diskominfo, Dinas Koperasi dan UMKM serta beberapa dinas lainnya,” terangnya.

Asep menambahkan, kegiatan yang dilakukan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat ini, merupakan bagian dari upaya untuk membawa Bandung Barat lebih maju. Seperti menggerakan salat subuh berjamaah, salat dhuha, apel pagi serta kunjungan langsung ke tengah masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan