CIMAHI – Sepasang kekasih, Asep Dicky Setiadi alias Pedro dan Nadia Yuliana kompak menjadi pelaku pencurian emas seberat 1,5 kilogram (kg) di sebuah rumah di Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi beberapa waktu lalu.

Dalam aksinya, mereka tak hanya berdua, melainkan dibantu dua pelaku lainnya bernama Hari Hadiman alias Debo dan Cahya Permana Sidik. Dari keempat pelaku, sampai saat ini baru dua pelaku yang diamankan, yakni Nadia dan Hari.

Keduanya sudah dijadikan tersangka dan ditahan di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi.

”Alhamdulillah jajaran Satreskrim Kota Cimahi mengamankan pelaku curat dengan sasaran emas, dua orang pelaku lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanegara di Mapolres Cimahi, Jumat (9/8).

Rusdy mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada pertengahan Juni lalu di sebuah rumah di Melong, Kota Cimahi. Saat itu, pemilik rumah dalam keadaan lengah, pelaku masuk dan menggasak perhiasan aneka jenis dan ukuran. Tak hanya menggasak emas, para pelaku menggasak sebuah jam tangan, tiga unit handphone, kunci mobil Nissan dan Honda HRV beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

”Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 700 juta,” ungkap Rusdy.

Dalam kasus ini, beber Rusdy, yang menjadi otak dari pencurian emas adalah Pedro yang masih dalam pengejaran. Dia merupakan residivis atas kasus serupa. Sementara sang pacar, Nadia bertindak sebagai penadah. Saat ini, ujar Rusdy, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus untuk menggali kemungkinan adanya pelaku lainnya.

”DPO ini residivis ya, TKP-nya di beberapa wilayah seperti Bandung dan sekitarnya, dia (Pedro) merupakan otak atau kapten dalam aksi ini,” bebernya.

Nadia, salah seorang tersangka, mengaku tidak mengetahui apakah emas itu telah dijual atau tidak. Ia mendapatkan emas itu dari Asep Dicky alias Pedro, yang yak lain adalah pacarnya.

”Emasnya dibawa Pedro (DPO), saya tidak tahu,” singkatnya. (mg5/ziz)