Seorang Pria Tewas Tergantung di Pohon

NGAMPRAH– Warga di Kampung Kiara Payung RT 1/RW 3 Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial H,34, yang tewas gantung diri di atas pohon pada Selasa (8/10) sekitar pukul 06.30.

Saat ditemukan oleh warga sekitar, ada kejanggalan dengan posisi gantung diri H yang diketahui merupakan warga Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Sebab, di bagian lehernya terikat tali berwarna hitam, tapi kedua lututnya menempel ke tanah.

“Kalau kita lihat posisi korban ini cukup aneh juga kalau dikatakan tewas gantung diri karena posisi lutut menempel ke bagian tanah,” kata seorang warga sekitar, Saiful,35, saat diwawancarai sekitar lokasi kejadian, kemarin.

Kendati demikian, Saeful tidak bisa memastikan ada penyebab lain dari kematian H yang ditemukan di kebun itu. Karena, saat ditemukan posisinya seperti orang yang gantung diri dengan adanya tali yang menempel di leher dan pohon.

“Ada darah yang keluar dari hidungnya juga. Makanya pas pertama kali ditemukan, warga di sini langsung kaget dan melaporkannya ke pihak kepolisian,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Padalarang, Kompol Supriati membenarkan penemuan seorang pria yang sudah tidak bernyawa dalam keadaan seperti gantung diri. Pihaknya menduga, posisi kaki dan lutut yang menempel ke tanah karena ranting pohon yang digunakan untuk gantung diri patah.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan dugaan sementara gantung diri. Awalnya kami mendapat laporan dari Babinkamtibmas sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah kami cek memang betul, kami langsung melakukan olah TKP,” ujar Supriati.

Supriati mengaku, belum bisa memastikan penyebab pria tersebut gantung diri. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan keluarga korban masih dilakukan oleh anggotanya di Mapolsek Padalarang.

Namun, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh pria tersebut. Hanya saja, dari hidungnya keluar darah diduga akibat ikatan tali yang digunakan untuk gantung diri.

“Jenazahnya sudah kami bawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, untuk dilakukan autopsi. Mudah-mudahan, dari hasil autopsi bisa disimpulkan apakan murni gantung diri atau ada indikasi pembunuhan,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan