Semangat HUT Bhayangkara Tingkatkan Pengayoman

SOREANG – Bupati Bandung Dadang M Naser bertindak sebagai inspektur upacara HUT Bhayangkara ke 73. Upacara yang digelar Polres Bandung, dilaksankan di lapangan upakarti komplek Pememerintah kabupaten (Pemkab) Bandung, Rabu (10/7).

Menurut Dadang, dengan semangat HUT Bhayangkara ke 73. Pihaknya, meminta kepolisian Polres Bandung untuk meningkatkan antisipasi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mengingat luasnya wilayah dan jumlah penduduk yang cukup banyak.

”Harapan saya profesionalisme yang telah dilakukan Polri selama ini terus di tingkatkan, juga pengayoman terhadap deteksi dini pada masyarakat terus dikuatkan. Mengingat Kabupaten Bandung penduduknya mencapai 3,7 juta jiwa dan wilayah kita yang cukup luas,” katanya usai memimpin upacara.

Menyikapi kerawanan dan ancaman terhadap kamtibmas, terutama terkait minuman keras (miras) ilegal, Dadang mengatakan saat miras dikonsumsi akan berisiko munculnya tindak kriminal dan mengancam kamtibmas.

“Peredaran miras ilegal harus diberantas, karena miras itu salah satu pemicu munculnya tindakan kriminal. Kita inginkan semua wilayah terbebas dari peredaran miras, narkoba, perjudian dan prostitusi. Sinergitas TNI/Polri, aparat pemerintah dan warga di lingkungan masing-masing yang telah terjalin selama ini, perlu terus ditingkatkan. Terutama langkah antisipatif dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas,” jelasnya.

Dalam amanat presiden yang dibacakannya, Dadang Naser menerangkan bahwa dalam sejarah pengabdian selama 73 tahun, Polri telah memberikan sumbangsih yang sangat besar. Baik dalam memelihara kamtibmas, penegakan dan perlindungan hukum, serta pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita semua juga telah menyaksikan berbagai prestasi yang telah diukir Polri, terutama dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dalam negeri. Keberhasilan polri dalam penanganan terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus yang menjadi perhatian publik serta pengamanan berbagai agenda, baik nasional maupun internasional,” akunya.

Dadang menjelaskan, peringatan bhayangkara diharapkan, bukan sekedar perayaan tapi juga momentum refleksi diri, guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi polri sebagai pengayom masyarakat.

”Dengan refleksi diri, Polri diharapkan tidak hanya melihat keberhasilan yang telah dicapai, namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan. Sehingga, dapat menjadi tantangan bagi institusi polri, untuk melakukan perubahan ke arah yang positif,”tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan