BANDUNG– DPRD Kota Bandung terus mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar bisa menggenjot sektor ekonomi kreatif yang selama ini menjadi andalan utama.
Hal itu lantaran Kota Bandung tidak memiliki wisata alam, layaknya wilayah di sekitarnya, seperti Kabupaten Bandung ataupun Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja menuturkan, jika kota ini telah tenar dengan industri kreatifnya, seperti fesyen maupun kuliner. Oleh karenanya, Pemkot Bandung harus memperkuat hal itu di tengah keterbatasan objek wisata berbasis alam di kota ini.
“Jadi wisata alam itu ada di sekitar Bandung. Kita bisa membawa wisatawan untuk kulineran, menginap, atau rapat di Bandung,” ujar Uung, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (13/12).
Maka itu, diutarakan Uung, Pemkot Bandung harus terus perkuat sektor unggulan pariwisata kota ini, seperti kerajinan tangan, kuliner, atau industri kreatif lainnya. Apalagi kuliner di Bandung, menurut Uung, memiliki banyak ragam yang bisa menarik para pelancong. “Jadi industri kreatif harus ditingkatkan, tapi ini perlu kerja keras dari seluruh pihak,” terangnya.
Uung menilai, perkuatan kepariwisataan di Kota Bandung tak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, namun diperlukan kolaborasi antar lembaga. Dirinya mencontohkan, di Banyuwangi, pemerintah setempat menasbihkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan dinas pariwisata.
“Dalam artian, seluruh dinas yang ada harus berpikir bagaimana caranya meningkatkan pariwisata. Misalkan Dinas PU (Pekerjaan Umum) akan melakukan apa agar event-event yang ada di Banyuwangi, bisa berjalan sukses,” paparnya.
Uung memandang, seharusnya hal itu bisa diterapkan di Kota Bandung, sehingga persoalan kepariwisataan tidak dibebankan di Dispudbar semata. Tak berbeda dengan kabupaten yang berada di Jawa Timur tersebut, Kota Bandung pun kerap menyelenggarakan ajang bertaraf Internasional.
“Seharusnya bisa. Apalagi jumlah SDM (sumber daya manusia) kita lebih banyak, dan Bandung juga telah dikenal oleh masyarakat,” cetus politisi Partai Nasional Demokrat ini. (mg5/drx)
