BANDUNG– Blok Kupat RW 13 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay mewakili Kota Bandung dalam lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat. Saat ini, wilayah tersebut dalam proses verifikasi oleh tim penilai.
Tim verifikasi ini diterima langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial di , di Jalan Caringin Blok Kupat, Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay, Jumat (1/3).
Oded pun mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi di wilayah Babakan Ciparay (Bacip). Ia menjelaskan bahwa Bacip salah satu wilayah yang notabene ekonomi cukup tinggi.
Sebagian besar warga Blok Kupat RW 13 berwirausaha membuat ketupat.
“Di sini terdapat industri rumahan yang memproduksi ‘kupat’ (ketupat) Ini menjadi nilai yang baik untuk wilayah Bacip. Dengan warga yang mandiri, mereka mampu berwirausaha membuka lapangan kerja,” tutur Oded.
Ia berharap beberapa potensi ekonomi, lingkungan maupun kesehatan, maupun pendidikan bisa membantu meningkatkan peranan masyarakat lebih mandiri.
“Dari kegiatan ini, potensi ekonomi, kesehatan, pendidikan atau lingkungan, mampu meningkatkan peran masyarakat lebih mandiri. Selain itu, dukungan dari warga sekitar pun perlu kita bantu agar terlaksana dengan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kelurahan Babakan, Ani Meliani mangungkapkan, di RW 13 Kelurahan Babakan terdapat beberapa potensi yang sudah ada seperti industri rumahan memproduksi ketupat.
“Di sini, 30 rumah yang memproduksi ketupat. Alhamdulilah mereka bisa mandiri berwirausaha,” tuturnya.
Dalam menghadapi kegiatan verifikasi P2WKSS, Ani mengatakan, wilayah RW 13 masih terdapat beberapa infrastruktur yang perlu diperbaiki.
“Kedatangan tim verifikasi, kita akan ajak ke beberapa lokasi agar mengetahui kondisi saat ini. Seperti jalan, rutilahu maupun MCK atau septic tank. Insya Allah tahun ini setelah dilakukan verivikasi di awal, kita lakukan segala upaya untuk lebih nyaman,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Inge Wahyuni, mengapresiasi atas wilayah yang menjadi sentra industri ketupat. Pasalnya di Kota Bandung yang terkenal dengan makanan tersebut yaitu di Kelurahan Babakan.
“Ini menjadi hal positif, sehingga masyarakat lebih mandiri untuk mendapatkan penghasilan,” tuturnya.