NGAMPRAH– Uci Mustopa,59, warga Kampung Sukamanah RT 02/RW 07, Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kampung Gedig RT 04/RW 02, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Rabu (4/12) sekitar pukul 18.30. Uci yang sehari-hari menjadi pemulung berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.
Kapolsek Cipatat, Kompol Asep Nandang menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian korban sedang memungut sampah bersama kedua rekannya. Kemudian, turun hujan deras disertai angin kencang, dan korban pun memilih berteduh di sebuah saung bambu.
“Saat berteduh di saung bambu, tiba-tiba gundukan sampah yang berada di depan saung itu menimpa korban. Korban tak sempat melarikan diri dan tertimbun,” ujar Asep Nandang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (5/12).
Saat mengetahui Uci tertimbun, kedua temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipatat. Meski tubuh korban berhasil dievakuasi oleh anggota kepolisian dibantu warga sekitar setelah hujan reda, nyawa Uci tak terselamatkan.
“Keluarga korban menganggap kejadian ini sebagai musibah. Sehingga jenazah korban dibawa pulang oleh keluarganya, dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazahnya sudah dimakamkan,” katanya.
Kasi Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Saiful Uyun menambahkan, selain menyebabkan tumpukan sampah longsor dan menimbun korban, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan bangunan ukuran 12×8 meter rusak berat.
“Untuk penanganan kami koordinasi dengan pemangku kepentingan, mengidentifikasi dan melakukan penanggulangan tempat kejadian bencana. Kami juga meminta keterangan saksi, pemetaan, evaluasi, dokumentasi dan memberikan bantuan tenaga,” tandasnya. (drx)