Satu Kecamatan Baru Siap Berdiri

BANDUNG– Kabupaten Bandung Barat akan memiliki satu kecamatan baru. Saat ini, Pemkab Bandung Barat tengah merumuskan pembentukan Kecamatan Nyalindung yang merupakan hasil penggabungan dari 11 desa dari 6 kecamatan. Rencana ini sudah diwacanakan sejak masa pemerintahan Bupati Abubakar namun belum terealisasi.

“Target kita bisa selesai di tahun ini karena pembentukan kecamatan merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka pendekatan pelayanan, pemberdayaan dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin di Ngamprah, kemarin.

Asep menyebutkan, desa dan kecamatan yang masuk wilayah Kecamatan Nyalindung terdiri dari Desa Sadangmekar di Kecamatan Cisarua, Desa Cipada Mandalasari dan Mekarjaya (Kecamatan Cikalongwetan), Desa Sirnaraja (Cipeundeuy), Desa Bojongkoneng (Ngamprah), Desa Nyalindung. Cirawamekar dan Sumurbandung (Cipatat), serta Desa Campakamekar dan Tagogapu (Padalarang).

Menurutnya, berdasarkan hasil kajian, potensi desa pada wilayah Kecamatan Nyalindung terdapat dua desa dalam kategori layak dimekarkan. Maka dari 11 desa kelak dapat dimekarkan menjadi 13 desa.

“Pembentukan Kecamatan Nyalindung terasa mendesak, karena desa-desa tersebut, terutama tiga desa di wilayah Cipatat jarak ke kota kecamatan terlalu jauh. Harus memutar kalau tidak ke Cikalongwetan, pilihnya melewat Padalarang,” paparnya.

Asep menambahkan, kelak jika Kecamatan Nyalindung sudah terbentuk posisinya sangat strategis, berada di Jalan Raya Purwakarta. Diharapkan dengan mendekatkannya pusat pelayanan bisa mempermudah aksesibilitas warga setempat. “Dengan lokasi layanan pemerintahan yang strategis akan memudahkan layanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini Bandung Barat memiliki 16 kecamatan dan 165 desa. Kabupaten yang resmi menginjak usia 12 tahun ini pada 19 Juni 2019 lalu, memiliki Kantor Pemerintahan Pemkab Bandung Barat yang berdiri di atas lahan puluhan hektare berada di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan