Sat Narkoba Sosialisasikan Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

SOREANG – Dalam rangka memerangi bahaya narkoba, Satuan Reserse Narkoba Polres Bandung gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba di setiap sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.

Kasat Narkoba Polres Bandung, Ajun Komisaris Polisi Jaya Sofyan

Kasat Narkoba Polres Bandung, Ajun Komisaris Polisi Jaya Sofyan mengungkapkan, pihaknya memberikan penyuluhan dan edukasi di setiap sekolah terkait bahayanya narkoba. Karena maraknya narkoba saat ini, sehingga harus segera di perangi agar pala pelajar dan masyarakat mengetahui bahayanya narkoba.

Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pelajar pelajar diantaranya, SMAN 1 Soreang, SMA Sapta Darma Soreang, SMA Cicalengka, SMPN 3 Soreang, GKM 1 Bandung Kopo Elok, dan SMK yang ada di Kabupaten Bandung, serta Satpol PP Kabupaten Bandung.

“Sosialisasi pun dilakukan ke instansi terkait khususnya Satpol PP, pasalnya masyarakat sudah terjangkit dengan ketergantungan narkoba maupun obat-obatan. Sehingga, apabila Satpol PP sedang bertugas dan menemukan pengguna narkoba dan pengedar Narkoba, agar segera berkoordinasi kepada kami,” ungkap Jaya saat di wawancara di ruangan kerjanya, Senin (14/10).

Jaya juga menjelaskan, sedangkan untuk para pelajar, pihaknya melakukan sosialisasi jenis narkoba adalah sejenis zat atau obat yang berasal dari tanamam atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi.

Menurutnya, narkoba sendiri memiliki berbagai jenis, diantarnya adalah heroin, ganja dan sabu-sabu. Sabu adalah yang memiliki bentuk seperti kristal putih dan memiliki efek samping bagi penggunanya yaitu dapat menimbulkan halusinasi yang berlebihan.

“Kalau ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun tanaman ini lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada biji buahnya. Zat ini dinamakan dengan tetrahidrokanabinol yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia berlebihan,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Jaya, para pelajar diberi imbauan dan pengertian akibat buruk lainnya bagi keadaan fisik pemakai narkoba, yakni kehidupan sosial rusak. Pribadi sang pemakai juga menjadi malas, susah bergaul, hyperaktif, kegelisahan yang berlebih dan akan di jauhi oleh masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan