Salurkan Delapan Ribu Paket Sembako Murah

BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mem­bagikan 8.000 paket sembako murah khusus bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).

Dalam satu paket sembako murah ini terdiri dari beras premium sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 3 liter, gula pasir 3 kilogram dan daging sapi 1 kilogram. Setelah di­kalkulasi satu paket sembako ini senilai Rp 216.000

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, OPM 2019 ini mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga, masy­arakat hanya cukup menebus satu paket sembako murah dengan harga Rp 100.000.

“Hari ini kita menggelar OPM bahan pokok untuk 8.000 RTM. Ini merupakan subsidi bantuan dari Pro­vinsi Jawa Barat, kalau jum­lahnya total paketnya se­harga Rp 216.000. Nah ada bantuannya dari provinsi Rp 116.000,” kata Oded saat pembagian sembako murah OPM 2019 di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Bandung, Senin (20/5/2019).

Oded berharap, sembako murah dalam OPM 2019 ini bisa meringankan beban masyarakat RTM saat bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri ini.

“Saya berharap mudah-mudahan dengan OPM da­pat membantu warga RTM sehingga mereka juga dapat beribadah dengan baik se­lama ramadan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Di­nas Perdagangan dan Per­industrian (Disdagin), Elly Wasliah menyatakan, sem­bako murah bersubsidi akan dibagikan secara proporsi­onal kepada 30 kecamatan. OPM akan dilakukan secara bertahap hingga Kamis (23/5/2019) mendatang.

“Rata-rata satu kecamatan memperoleh kuota 266 RTM. Sementara khusus Keca­matan Bandung Kulon dan Kecamatan Batununggal karena terdiri dari delapan kelurahan maka kuotanya berbeda menjadi 276 RTM,” ucap Elly.

Elly menegaskan, skema pembagian sembako murah ini diatur oleh kecamatan. Termasuk soal penentuan warga RTM yang akan di­beri kupon untuk menebus sembako murah juga ber­dasarkan data dari aparat kewilayahan.

”By name dan by adress penerima OPM ini diten­tukan atau diusulkan oleh Camatnya masing-masing. Satu penerima manfaat hanya diperbolehkan me­nerima satu paket,” jelas­nya.

Elly mengaku, Disdagin hanya membantu pendist­ribusiannya saja. Bahkan untuk pembayaran tebusan sembako murah, kecamatan diimbau menyetorkannya langsung kepada Bulog Provinsi Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan