RSHS Bantah Kesulitan Keuangan

BANDUNG – Adanya pemberitaan dengan judul Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kolaps? Yang tayang di Koran Harian Jabar Ekspres pada Jumat, 16 Agustus 2019 dibantah oleh Direktur Medik & Keperawatan, Dr. Nucki Nursjamsi Hidayat, dr, SpOT(K), M.Kes, FICS.

Dia membantah, RSHS sedang mengalami kesulitan keuangan.
Bahkan, sampai saat ini RSHS tetep berjalan sebagaimana mestinya.

’’Layanan klinik, pelayanan IGD, layangan kemoterapi dan pelayana lainnya tetep berjalan normal,’’kata dia ketika ditemui Jabar Ekspres di RSHS belum lama ini.

Nucki mengklaim, untuk pasien yang menggunakan layanan BPJS pihaknya menjamin tetap terlayani dengan baik. Bahkan, untuk proses penagihan ke pihak BPJS Kesehatan, tidak lebih satu bulan BPJS sudah melakukan pembayaran ke RSHS.

’’ Sekarang BPJS sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu dari aspek waktu memang setiap bulan mereka membayar kepada kita, ‘’ jelasnya.

Kendati begitu, dia mengakui pernah ada keterlambatan dari pihka BPJS kepada RSHS. Hal itu, disebabkan karena ada persoalan administrasi seperti tidak lengkapnya persyaratan yang harus diperbaiki.
“Emang kalau ada sedikit terlambat itu problemanya macam-macam klaimnya tidak lengkap, persyaratan-persyaratan yang kurang kurang baik terus dipebaiki,” tuturnya

Saat disinggung berapa nominal klaim yang diberikan BPJS ke RSHS Nucki enggan untuk menjawab dengan detail. Namun, adanya keterlambatan dari BPJS tidak sampai menganggu operasional pelayanan RSHS.

’’Nominalnya ada yang jelas prinsipnya bisa mencukupi kebutuhan operasional,’’ cetus dia.

Nucki menegaskan, jika ada kabar mengenai pasien yang tidak jadi dioperasi, hal itu tidak benar. Sebab, pasien yang tidak jadi dioperasi bisa disebabkan beberapa faktor medis.

’’Jadi jangan berkesimpulan tidak jadi dioperasi karena tidak tersedia obat atau alkes tapi karena kondisi pasennya sendiri yang tidak dimungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi,’’katanya.

Dia menegaskan, RSHS saat ini kondisinya masih berjalan seperti biasanya dan tidak mengalami krisi keuangan seperti yang disebutkan. Bahkan, Pihaknya menjamin untuk pasien peserta BPJS akan dilayani dengan baik.

” RSHS Kolaps itu tidak benar, kalau BPJS lambat pun akan terkena denda dan tidak akan mengganggu pelayanan pada pasen BPJS dan pelayanan tetap berjalan normal,’’ Tandas Nucky.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan