BANDUNG– Robert Rene Alberts menyebut timnya tidak merasa tertekan dengan situasi ini dan pemain diminta untuk tetap tenang untuk bangkit dalam laga selanjutnya.
Catatan negatif dikantongi Persib di awal musim 2019 dan itu membuat Bobotoh murka. Hujatan pun mengalir deras untuk klub berjuluk Maung Bandung itu ketika laga kontra Bhayangkara FC berakhir dengan kekalahan.
“Tekanan itu datang dari dalam tim bukan dari luar. Kami pun sudah berdiskusi tadi dan semua tim di dunia tidak bisa menang di setiap pertandingan,” terang Robert ketika diwawancara di Lapangan Lodaya, Senin (1/7) dilansir simamaung.com.
Semua pemain sudah menyadari bahwa situasi sulit ini sangat mungkin menjangkiti timnya. Karena tidak ada tim di dunia ini yang bisa terus meraih kemenangan tanpa menemui hambatan. Dia pun meminta pemain untuk tetap tenang dan segera bangkit dari keterpurukan ini demi memusakan para Bobotoh.
“Bahkan suporter tim sekelas Barcelona juga ingin tim mereka menang tapi mereka tidak bisa melakukan itu, bahkan Barcelona juga kalah di kandang. Jadi dalam sepakbola pemain harus bisa melupakan (tekanan) itu dan pemain yang bagus itu bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat,” jelasnya.
Sesi diskusi juga sengaja dilakukan Robert dengan para pemain dalam agenda latihan Senin (1/7) pagi. Alih-alih mengisi sesi latihan dengan menu fisik atau taktik, pemain hanya berkumpul lalu mendengar instruksi pelatih. Dia pun yakin pemain mampu keluar dari situasi sulit ini.
“Pesan dari diskusi kami hari ini, jika kami tidak bisa sukses kemarin itu karena mental pemain dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini,” tutur Robert memungkasi. (bbs/drx)