Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

DAYEUHKOLOT – Dandim 0609/Kabupaten Bandung Kolonel Arh Teguh Waluyo memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban banjir yang berada di Posko pengungsian PMI Kantor Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis (7/3).

Teguh mengungkapkan, untuk penanganan banjir di wilayah Kabupaten Bandung, pihaknya telah mengerahkan anggota Jajaran Kodim 0609, untuk melakukan evakuasi warga yang terkena dampak banjir, dan membantu warga sekaligus mengumpulkan bantuan-bantuan di sekitar wilayah yang terkena dampak banjir untuk dibagikan kepada korban banjir.

Dia juga memaparkan, sejumlah Kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung terdampak banjir, diantaranya Kecamatan Dayeuhkolot yang terdampak dua Desa dan satu Kelurahan yakni, Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup dan Cangkuang Wetan dan Kelurahan Pasawahan. Sedangkan di Kecamatan Bojongsoang ada dua Desa yang terendam Banjir, yakni Desa Bojongsoang dan Desa Lagadar.

Jumlah rumah yang terendam Kecamatan Dayeuhkolot, yakni sebanyak 3006 rumah yang tergenang dengan jumlah jiwa sebanyak 12.359 orang. Sedangkan di Kecamatan Bojongsoang rumah yang terendam sebanyak 1282 rumah dan 3.075 jiwa.

“Kami juga telah koordinasi dengan BPBD untuk segera bertindak karena kami lihat kondisi banjir yang sekarang terjadi cakupannya lebih luas dibandingkan beberapa waktu yang lalu,” ungkap Teguh saat memberikan keterangannya di Koramil 0908/Dayeuhkolot, Kamis (7/3).

Menurutnya, ketiga kecamatan tersebut hampir setiap tahunnya terkena dampak bencana alam khususnya banjir. “Kita
mendorong warga masyarakat untuk tetap waspada dan juga mendorong masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan karena secara tidak langsung kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang merusak lingkungan inilah yang akhirnya merusak masyarakat, karena masyarakat kurang peduli juga dengan lingkungan,” tegasnya.

Teguh juga menjelaskan, selain rawan banjir, Kabupaten Bandung juga merupakan rawan bencana longsor di wilayah Kecamatan Ciwidey dan Pangalengan. Namun, katanya, hingga saat ini kondisi sementara ini relatif masih aman untuk longsor.

“Alhamdulillah dari mulai 2019 awal sampai dengan saat ini masih belum ada laporan bencana alam longsor di wilayah kabupaten Bandung, mudah-mudahan tidak terjadi. tapi kebanyakan laporan dari anggota kebanyakan daerah yang terkena dampak longsor di wilayah Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan