Rian Angkat Bicara Soal Serangan Politik Disertai Penyebaran Informasi Hoax

NGAMPRAH– Rian Firmansyah, Calon Legislatif (Caleg) untuk DPR RI dari Partai Nasdem wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung angkat bicara soal serangan politik disertai dengan penyebaran informasi hoax. Dia menuding ada oknum pihak tertentu yang dengan sengaja melakukan penyebaran informasi bohong untuk menjatuhkan nama dirinya. Seperti diketahui, banyak informasi tidak jelas yang dialamatkan kepada anak dari Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tersebut, seperti isu penggiringan suara dengan modal APBD dan beberapa informasi lainnya.

“Banyak sekarang serangan politik dengan informasi hoax, opini tidak benar dan juga pemberitaan negatif. Apalagi sekarang saya menjadi anak bupati, wajar juga soal banyaknya serangan ini. Saya tidak ambil pusing dan justru jadi energi positif untuk lebih semangat datang dan silaturahmi kepada masyarakat,” tegas Rian saat dijumpai di Ngamprah, Kamis (21/3).

Rian Firmansyah juga menjabat Ketua Umum KONI Bandung Barat
Foto Istimewa For Jabar Ekspres

Kendati tak terganggu, namun bagi Rian informasi bohong tersebut harus diluruskan terutama saat berada di tengah masyarakat. Sebab hal itu akan berdampak pada suara yang akan diraih pada 17 April mendatang. “Buat saya tidak terganggu dan justru lebih termotivasi untuk terus menyapa masyarakat. Hadapi saja dengan senyuman dan dibuktikan dengan prestasi. Yang terpenting lihat saja pembuktiannya pada hari H nanti,” kata Rian seraya menyebutkan setiap Pilpres, Pileg hingga Pilkada pasti ada yang namanya serangan politik.

Disisi lain, saat ini kesibukan Rian masih terus berkeliling ke setiap daerah untuk menyapa warga. Hingga saat ini, tercatat 1.000 titik sudah dikunjungi untuk meraih suara lebih banyak. “Terutama suara milenial potensinya besar untuk mencoblos Nasdem serta para calegnya.

Kalau lihat potensi suara untuk di DPRD kabupaten kita bisa meraih 10 kursi, terus di DPRD provinsi 1 kursi serta DPR RI 1 kursi. Namun tetap target kami lebih banyak, karena di Nasdem itu lebih mementingkan suara kebesaran partai dan saling dukung antar kader,” ungkapnya.

Menurut Rian, dirinya juga banyak belajar dari pengalaman Pemilu 2014 lalu yang hanya mampu meraih suara sebanyak 34 ribu suara dan harus gagal masuk di kursi DPR RI. Pemilu tahun ini, dirinya menargetkan suara lebih besar yakni sebesar 150 ribu hingga 200 ribu suara. “Suara segitu (150 ribu suara) bisa lolos ke DPR RI. Sekarang kita terus bekerja agar target suara bisa tercapai maksimal,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan