Rasio Elektrifikasi Cimahi-KBB Sudah 100 Persen

CIMAHI – Perusahaan Listik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Cimahi mengaku, hampir semua masyarakat di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah menikmati listrik. Hal itu bisa dilihat dari rasio elektrifikasi yang diklaim sudah mencapai 100 persen.

”Kalau secara elektrifikasi perhitungan dari jumlah kepala keluarga, dihitung dengan jumlah tarif rumah tangga kita sudah 100 persen,” kata Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Cimahi, Ayi Setiawan saat ditemui di Jalan Amir Mahmud, Kamis (3/10).

Diakui Ayi, memang masih ada beberapa rumah tangga yang masuk kategori wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di wilayah Padalarang, Rajamandala dan Cililin, KBB yang belum tersambung listrik secara langsung atau menjadi pelanggan PLN. ”Ada potensi yang belum tersambung,” ucapnya.

Ditegaskannya, jaringan listrik sudah masuk ke wilayah-wilayah tersebut. Bahkan, secara teknis pihaknya siap melakukan pemasangan instalasi listrik kepada pelanggan. Hanya saja kendalanya adalah masalah ekonomi yang ada di wilayah 3T tersebut.

”Kita siap cover, tergantung permohonan mereka. Masalahnya karena belum ada uang di mereka,” ujarnya.

Dikatakan Ayi, rumah warga yang belum tersambung listrik secara langsung hampir semuanya menunggu bantuan secara penuh baik dari pemerintah pusat, Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

”Kebanyakan di daerah nunggu bantuan. Memang setiap tahunnya biasanya ada bantuan dari Pemda, CSR BUMN,” katanya.

Perihal capaian target pelanggan, lanjut Ayi, tahun 2019 ini pihaknya menargetkan bisa terpasang 34.035 sambungan baru. Namun yang baru terpasang sampai Agustus 2019 baru 17.379 pelanggan.

”Kekurangannya hampir 22 ribu lagi. Kalau total pelanggan UP3 Cimahi ada 693.659 pelanggan,” terangnya.

”Pelanggan didominasi paling banyak itu rumah tangga. Kemudian keduanya oleh industri. Tapi kalau dari segi pendapatan kita 60 persen itu dari industri,” sambung Ayi.

Untuk mengejar target tersebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Kemudian dilakukan juga pemasaran keliling yang menyentuh hingga daerah 3T.

”Ada juga diskon bagi daerah-daerah tersebut,” pungkasnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan