CIPARAY – Jelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang, 200 pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor dan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Bandung. Deklarasi “Rabu Putih” pada pelaksanaan rapat koordinasi cabang (rakorcab) pemilu damai di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung di Kampung Jongor Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Minggu (7/4).
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bandung Hasan Basri mengatakan, sesuai intruksi pengurus pusat. Pihaknya menggelar rakorcab, hal itu untuk pembuktian akan kepatuhan pengurus Cabang akan perintah Pimpinan pusat dan wilayah.
”Pada Minggu lalu, kami sudah mendapatkan perintah rakorcab dari pusat. Ini merupakan organisasi. Sehingga apapun perintah organisasi harus dilaksanakan,” kata Hasan Basri saat ditemui usai deklarasi di Ciparay.
Menurutnya, Ansor merupakan organisasi independen. Namun, Ansor diperintahkan untuk membantu mengamankan negara jelang pemilu 2019 mendatang. Untuk itu, PC GP Ansor Kabupaten Bandung melaksanakan deklarasi Rabu Putih. Deklarasi tersebut langsung dibacakan dan diikuti semua pengurus dan kader PC GP Ansor serta kader Banser Kabupaten Bandung.
“Inti deklarasi yang diucapkan, yaitu agar pengurus dan kader PC GP Ansor serta kader Banser Kabupaten Bandung, bisa menghadang maraknya hoaks, fitnah dan ujaran kebencian yang mewarnai kontestasi politik dalam berbagai hal, khususnya di media sosial serta adanya isu akan terjadinya kerusuhan dan intimidasi dari kelompok tertentu pada pemilu 2019,” katanya.
Hasan Menjelaskan, Semua PC GP Ansor Kabupaten Bandung menyatakan sikap yakni, gerakan pemuda Ansor memandang fenomena maraknya hoaks, fitnah dan ujaran kebcencian telah mengakibatkan masyarakat terbelakang dan mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat.
”Jika hal demikian dibiarlan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” akunya.
Dia menegaskan, semua GP Ansor dan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Bandung siap mengawal pelaksanaan pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Bandung. Dalam pengawalan pemilu yang dilaksanakan kader Banser di setiap tempat pemungutan suara (TPS) itu untuk mencegah dan mengantisipasi adanya intimidasi terhadap warga yang akan menggunakan hak pilihnya.