Puspaga Jalin Kerjasama dengan 5 Dinas

BANDUNG – Membantu wujudkan visi Kota Bandung, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) menjalin kerja sama dengan 5 dinas di kota Bandung.

Kelimanya yaitu Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalrm Kaum, Jumat (8/2/2019).

Perlu diketahui, Puspaga hadir untuk membantu Pemerintah Kota Bandung mengedukasi masyarakat, terutama kepada anak-anak, remaja dan para pemuda-pemudi yang bersiap masuk ke jenjang rumah tangga.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang menghadiri penandatanganan kerja sama itu mengaku senang dan bersyukur karena di Kota Bandung ada gerakan yang mengedukasi masyarakat untuk aspek Ketahanan Keluarga.

“Saya sangat merasa bersyukur karena Puspaga ini gerakannya cukup luar biasa, masif, bagus dan baik sekali,” ujar Oded.

Oded berharap, setelah ketja sama ini disepakati, Puspaga dapat semakin lincah.

“Aturannya (Perda) belum rampung, tapi pergerakannya sudah jauh. Ini luar biasa,” sambungnya.

Untuk itu, Oded berpesan agar payung hukumnya kuat dan dapat segera dirampungkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Puspaga Kota Bandung, Hj. Siti Muntamah Oded menyebutkan, kehadiran Puspaga ini bisa menghasilkan tatanan masyarakat yang unggul dan nyaman.

“Alhamdulillah, satu cara kita dalam mewujudkan visi-misi Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota mulai terwujud,” ujar Siti Oded.

Puspaga memiliki 6 tujuan. Di antaranya, menyediakan pelayanan satu pintu keluarga holistik integratif berbasis hak anak, menyediakan pembelajaran keluarga melalui pendidikan bagi orang tua, menyediakan tempat konsultasi bagi anak dan orang tua.

Sedangkan tujuan lainnya yaitu, menyediakan tempat penghubung rujukan sebagai solusi masalah keluarga, penguatan kemampuan keluarga dalam mengasuh anak dan pemenuhan kebutuhan anak.

“Dengan hadirnya Puspaga, semoga persoalan-persoalan dalam keluarga warga Kota Bandung ini bisa kita minimalisir,” ujar Siti. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan