Puluhan Calon Kepsek Ikuti Pelatihan

BANDUNG– Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menyelenggarakan pelatihan kepada calon kepala sekolah (kepsek) di Kota Bandung. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas calon kepsek yang berintegritas.

Kepala Seksi Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan pada Disdik Kota Bandung, Nana Hanadi mengungkapkan, program penempatan kepala sekolah sudah diatur oleh peraturan.

“Bahwa program pemerintah untuk menempatkan seseorang menjadi kepala sekolah itu kan memang sudah diatur dalam Permendikbud nomor 6 tahun 2018, namun tetapi kadang-kadang kita perlu mengondisikan calon kepala sekolah untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja,” katanya ketika ditemui di Hotel Baltika Bandung, Selasa (26/11).

Tercatat dari 560 calon kepala sekolah yang terseleksi hanya 79 yang lolos hingga pelatihan akhir. Peserta yang lolos ini kemudian diberi nama program aurum artinya ini generasi emas karena aurum itu 79 itu kode kimia emas.

“Diberi nama aurum karena ini generasi emas artinya ini terseleksi dari 560 orang menjadi 79 calon kepala sekolah baik TK, SD, maupun SMP,” paparnya.

Nana menyebutkan, sebetulnya calon kepala sekolah sudah lulus LP2KS (Lembaga Pembinaan Pengembagan Kepala Sekolah) di Solo. “Semua sudah lolos seleksi, hanya saja untuk proses adaptasi dengan lingkungan kerja yang baru mereka perlu diberikan penguatan-penguatan, bukan tidak percaya bukan tidak yakin dengan kompetensi kepala sekolah, tapi dinas pendidikan sudah memprogramkan bahwa setiap pejabat, calon pejabat PTK yang sudah lolos perlu beradaptasi,” ujarnya.

Nana menambahkan, bahwa kepala sekolah memiliki lima kompetensi yang harus dikembangkan yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi menejerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan, dan kompetensi sosial.

“Minimal dikembangkan 3 kompetesi yaitu menejerial, kewirausahaan dan kepribadian, jadi kita menghayer ini dalam konteks ini bagaimana para calon kepala sekolah beradaptasi dengan konsep menejerial, yang kita terapkan bermacam-macam dari materi yang disampaikan pada kepala sekolah bermacam-macam ada tentang menejemen seperti TQM ada tentang peraturan perundang-undangan berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di Kota Bandung,” terangnya.

Nana mengungkapkan, kepala sekolah adalah bagian dari tenaga kependidikan karena mereka sudah beralih dari status guru menjadi kepala sekolah. “Sebagai seorang manager, nah calon kepala sekolah ini kecenderungan lebih kepada tenaga kependidikan artinya menjalankan roda organisasi di sekolah secara birokratis dan secara santis yang memikirkan kemajuan sekolah,” pungkasnya. (mg4/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan