Puluhan Brand Kreatif Bandung Unjuk Gigi

BANDUNG– Produk kreatif Kota Bandung seperti fesyen dan kerajinan tangan sudah terkenal dengan kualitas. Untuk terus mengembangkannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pameran bertajuk #LocalVocal di Graha Manggala Siliwangi, baru-baru ini.

Pameran tersebut akan berlangsung selama 3 hari, yaitu 18-20 April 2019. Ada 68 industri kreatif yang berpartisipasi, terdiri dari 33 industri fesyen dan 35 industri kerajinan tangan. Para pengunjung bisa melihat dan membeli produk-produk kreatif tersebut secara langsung.

Produk-produk yang dipamerkan itu merupakan hasil dari kurasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung. Kedua lembaga tersebut bersinergi dalam memberikan pembinaan dan pembukaan pasar bagi para pengrajin dan industri.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat mengapresiasi karya-karya para pengrajin. Ia menyapa mereka satu persatu dan menanyakan kebutuhan apa lagi yang bisa difasilitasi pemerintah. Oded menyimpulkan, kebutuhan utama mereka adalah akses terhadap permodalan. “Persoalannya di antaranya permodalan, kita akan terus mendorong dan memfasilitasi mereka dengan perbankan,” katanya.

Oded meminta, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah untuk menghubungkan para pelaku industri kreatif dengan perbankan melalui mekanisme yang memudahkan. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan produktivitas industri sehingga lebih menyejahterakan.

Menurutnya, kebutuhan terhadap pasar juga tidak bisa diabaikan. Oded melihat, kualitas produk Kota Bandung sangat layak untuk bisa menembus pasar internasional. Ia pun meminta Elly untuk menghubungkan para pelaku industri dengan lembaga ekspor-impor agar bisa membukakan peluang ekspor kepada pengrajin.

“Kalau (pasarnya) hanya di Indonesia kan terbatas, kalau luar negeri bisa membantu mereka dalam mengembangkan produksi. Kalau ada ruang atau market untuk kerja sama dengan eksportir, kenapa tidak?” imbuhnya.

Hal itu pun diamini Elly. Ia mengaku akan terus mempromosikan produk-produk industri fesyen dan kerajinan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah perluasan pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Pada akhirnya, industri ini bisa menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami akan berusaha membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk memajukan industri kecil menengah melalui pengembangan berbagai potensi yang ada,” ujar perempuan yang juga merangkap jabatan sebagai Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung itu. (mg3/drx)

Tinggalkan Balasan