Prajurit TNI Harus Berprilaku Baik dan Terpuji

CIMAEUNYAN – Sedikitnya 285 Bintara remaja lulusan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) tahun anggaran 2018 dilantik oleh kepala staf daerah militer (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto.

Pelantikan yang dilakukan di Lapangan Patriot Dodik Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Cimenyan Kabupaten Bandung, Senin (18/2) itu diawali dengan pernyataan penutupan Pendidikan Pertama Bintara TA. 2018 oleh Nurchahyanto, M.Sc, sedangkan bertindak selaku Komandan Upacara Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo.

Acara dilanjutkan dengan penanggalan tanda pangkat Prajurit Siswa dan pemasangan tanda pangkat Sersan Dua serta penyerahan Piagam dan Penghargaan kepada Bintara terbaik Serda Fadlil Umart Bahadrudin Yusuf, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah sebagai Prajurit dan penandatanganan naskah penyumpahan.

Nurchahyanto mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengungkapkan, selaku Pangdam III/Siliwangi dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajuritnya yang telah berhasil menyelesaikan Dikmaba TNI AD sehingga dilantik menjadi Prajurit TNI AD.

”Untuk itu, para Bintara Remaja agar selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan keinginan yang kuat untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada TNI AD, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Ditegaskannya, pengabdian seorang prajurit akan selalu terkait dengan dua dimensi yang saling mengikat satu sama lain, yaitu pengabdian kepada negara dan bangsa dilandasi profesionalisme prajurit dan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa dilandasi keimanan dan ketakwaan.

”Dengan telah selesainya Pendidikan Pertama Bintara dan telah dilantiknya kalian menjadi Prajurit TNI AD, maka mulai hari ini status Bintara remaja telah berubah dari warga umum menjadi prajurit dengan menyandang Pangkat Sersan Dua,” tegasnya.

dijelaskannya, kehadiran seorang Prajurit ditengah-tengah masyarakat selalu menjadi perhatian, sehingga prajurit muda ini harus segera bisa menyesuaikan diri. Selain itu, prajurit juga harus berwibawa di tengah masyarakat. Untuk itu, hendaknya selalu berprilaku dan bertindak terpuji.

”Prajurit harus jauh dar bersikap sombong. Tampilkan keteladanan baik dalam ucap, sikap maupun tindakan yang positif serta selalu memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dimanapun berada dan bertugas,” jelasnya.

Menurutnya, usai pelantikan tersebut, para prjurit itu akan mengikuti Pendidikan Kecabangan, sehingga mereka harus menyiapkan fisik dan mental.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan