Pot Bunga Berbahan Sampah

SOREANG – Ide dan ketangkasan tangan seorang warga Sukarame Desa Parungserab, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung berhasil menyulap sampah menjadi pot bunga.

Wisnu Suardaya (wisnu jurig runtah) merupakan penggiat lingkungan yang berhasil membuat pot bunga dari bahan dasar sampah non organik.

Menurutnya, ide membuat pot bunga dari sampah. berawal saat melihat banyaknya tumpukan sampah di beberapa titik yang tersebar di wilayah kecamatan Soreang. Melihat kondisi seperti itu, Ia bertekad untuk mengurangi sampah menjadi barang yang bermanfaat.

”karena ingin mengurangi produksi sampah yang menjadi keluhan masyarakat bahkan pemerintah, saya menerapkan ide dengan memanfaat sampah untuk bahan dasar pembuatan pot bunga,”jelasnya saat ditemui dirumah kediamnya di Soreang, Minggu (11/8)

Menurutnya awal mendapat inspirasi soal mengelola barang bekas menjadi barang bermanfaat itu, berawal dari banyaknya keluhan masyarakat tentang tumpukan sampah. Dengan keuletan memilah sampah yang bisa digunakan, dirinya berhasil menciptakan pot bunga.

”Alahmdulillah pot bunga yang dibuat dari sampah ini sudah tersebar dibeberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung. Program ini kami sosialisasikan kepada semua kader dan para penggiat lingkungan, untuk mengurangi sampah di wilayahnya masing masing,” katanya.

Wisnu menjelaskan, bahan dasar membuat pot bunga tersebut dengan menggunakan bahan dasar dari kain bekas seperti baju bekas, handuk, karung goni dan Pampers/popok anak. ”Bahan utamanya kain bekas, itu dicampur dengan semen, kemudian modelnya dibuat berbeda dengan pot bunga pada umumnya. Alhamdulillah banyak suka dan memesan,” jelas wisnu.

Menurutnya, selain memiliki keunikan tersendiri, ketahanan pot bunga ini tidak kalah dengan pot bunga pada umumnya, karena menggunakan bahan dasar dari kain bekas sehingga tidak mudah patah atau rusak. ”Untuk harganya, saya tidak menargetkan. Karena tujuannya bukan mencari keuntungan, tapi ingin menciptakan barang yang bermanfaat dari sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat,” akunya.

Lebih lanjut Wisnu menjelaskan, keberhasilan menciptakan pot bunga dari sampah tersebut akan disosilisasikan kepada semua kader, masyarakat dan para penggiat lingkungan khususnya kader yang tergabung di komunitas wisnu jurig runtah. Sehingga, problem sampah yang selama ini menjadi permasalahan di Kabupaten Bandung bisa berkurang.

Tinggalkan Balasan