Posyandu Teratai Wakili Jabar di Tingkat Nasional

CIWIDEY – Setelah mendapat predikat terbaik tingkat Jawa barat, Posyandu teratai RW 21 Kampung Sindangsari Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey kabupaten Bandung akan melengkang ke tingkat Nasional mewakili Provinsi Jawa Barat.

Bupati Bandung Dadang M. Naser, mendorong banyaknya program yang dilakukan serta cakupan kegiatan yang telah memenuhi target oleh Posyandu Teratai sebagai Posyandu multifungsi, bisa dijadikan tantangan agar semua pihak bisa berperan lebih baik.

”keberhasilan output dari program dan kegiatan Posyandu Teratai, sebagai Posyandu multifungsi kepada masyarakat. Semua inovasi yang sudah dilakukan, harus dipastikan benar-benar bermanfaat, berdayaguna dan dirasakan warga sekitar,” kata Dadang saat ditemui di soreang kemarin (8/3).

Menurutnya, Posyandu teratai masuk katagori enam besar Nasional. Sehingga, akan mengikuti  lomba pelaksanaan terbaik tingkat nasional, Posyandu tersebut, akan bersaing bersama lima daerah lain se Indonesia.

”Posyandu Teratai asal Kabupaten Bandung akan bersaing dengan Kabupaten Tambalong Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten  Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten  Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Buleleng Bali, dan Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta,” tuturnya.

Dadang berharap, setiap inovasi yang ada di posyandu teratai, bisa dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga akan berdampak positif kepada masyarakat, jangan hanya saat ada penilaian, tapi harus memberi manfaat seluas-luasnya.

”Saya bersyukur dan mengapresiasi, kepada semua pihak yang terlibat memberikan kontribusi dan berkomitmen. Apalagi dari 3,6 juta jiwa penduduk, kehadiran posyandu yang multifungsi akan sangat bermanfaat bagi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bandung,” kata Dadang.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung Kurnia Agustina M. Naser menjelaskan, Posyandu bisa menjadi fungsi strategis dan motivasi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

”Maka pembinaan harus dilakukan berkelanjutan, dengan didukung komitmen pemerintah, terutama mengenai masalah sarana prasarana yang menunjang kegiatan Posyandu di seluruh Kabupaten Bandung agar lebih merata,” jelasnya

Menurutnya, sampai tahun ini di Kabupaten Bandung sudah terbentuk 1.770 posyandu multifungsi yang tersebar di 31 Kecamatan. Hal itu, bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.

”Kita harapkan, pemerintah daerah bukan hanya membentuk posyandu multi fungsi, Namun posyandu tersebut bisa menjadi  model yang bisa memecahkan masalah dan mengangkat potensi posyandu agar tingkat kesehatan lebih baik,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan