Polemik GBLA Tak Kunjung Selesai

BANDUNG– Manajemen Persib Bandung mengultimatum dengan tenggat waktu sebulan kepada Pemkot Bandung terkait keinginan manajemen klub mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang berlokasi di Kecamatan Gedebage Kota Bandung.

Lontaran keras tersebut disampaikan langsung oleh Umuh Muchtar selaku manajer Maung Bandung. Jika tidak mendapat kejelasan, maka Persib Bandung akan memilih Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung untuk dikelola.

“Kami sangat serius untuk memperbaiki Stadion GBLA, bermain di sana, dan dijadikan lapangan Internasional, dibuat setara Eropa. Tapi, sampai saat ini tidak ada kejelasannya. Kami kasih waktu ke Pak Wali Kota, ke Pemkot Bandung, sebulan. Kalau sebulan tidak ada jawaban, terpaksa kami (menerima) apa yang ditawarkan dan diminta Bupati Bandung, kemungkinan besar akan mengambil Stadion Si Jalak Harupat (untuk dikelola),” kata Umuh Muchtar, kemarin (13/9).

Polemik pengelolaan GBLA yang tak kunjung selesai dan belum menemui titik terang tersebut menjadi persoalan yang begitu panjang. Akibatnya, stadion yang menghabiskan ratusan miliar tersebut tidak terurus dan terbengkalai. Beberapa bagian stadion mengalami kerusakan.

Di sisi lain, Pemkot Bandung mengklaim telah melakukan pertemuan bersama PT Adhi Karya di level manajer sehingga melahirkan kesepahaman bahwa persoalan ini harus selesai dan juga ada target waktu.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menargetkan, persoalan ini harus selesai dalam waktu cepat. “Kita sudah upayakan agar persoalan pengelolaan ini cepat tuntas agar GBLA bisa dibenahi lebih baik,” kata Yana di Balai Kota.

Yana juga menyampaikan jika Stadion GBLA telah memenuhi standar UEFA dan FIFA. “GBLA sudah memenuhi lah yah (FIFA), namun kita harus melakukan pembenahan fasilitas karena banyak yang rusak,” jelasnya.

Memang selama ini, ujar dia, koordinasi dengan PT Adhi Karya cukup sulit dalam menyelesaikan berbagai persoalan. “Kemarin itu mereka minta waktu tapi saya baca di koran PT Adhi Karya ini lagi sibuk RAT yah di Jakarta, karena dikejar waktu juga yah saya kemarin sampaikan saya siap ketemu mereka (PT Adhi Karya) di Jakarta,” tegasnya. (mg2/drx).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan