NGAMPRAH– Sebuah peternakan ayam di Kampung Cipeure RT 01/RW 09, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, ludes terbakar pada Rabu (17/7) dini hari. Akibatnya, dua orang penjaga peternakan yang berusaha memadamkan api mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat, Nanan Sunandar menyebutkan, kebakaran tersebut dikarenakan faktor api yang berasal dari tungku untuk penghangat kandang ayam.
“Api seketika langsung merembet hingga membakar peternakan ayam tersebut, karena tungku tersebut ditinggal oleh pegawainya,” ujar Nanan, Rabu (17/7).
Nanan menambahkan, kedua orang tersebut kemudian kembali ke kandang dan melihat peternakan sudah dalam kondisi terbakar dengan api sudah membesar. “Saat kejadian angin sedang berhembus kencang. Makanya api cepat membesar dan membuat bangunan peternakam ayam yang terbuat dari bambu itu ludes terbakar,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, saat mengetahui terjadi kebakaran, para penjaga kandang kemudian membangunkan pemilik peternakan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar sehingga tidak bisa ditanggulangi secara manual.
Untuk memadamkan api tersebut, Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat menerjunkan lima unit mobil pemadam. “Api baru bisa dipadamkan kurang lebih dengan waktu satu setengah jam,” katanya.
Pihaknya pun belum bisa menaksir berapa kerugian yang dialami oleh pemilik peternakan tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, untuk kerugian belum bisa dipastikan jumlahnya,” tandasnya. (drx)