Pesiunan Harus Tetap Berkontribusi

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan pembekalan, kepada 600 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki purna bakti (Pensiun) tahun 2019. Pembekalan tersebut, diberikan untuk menjaga eksistensi PNS ditengah masyarakat. sehingga mereka bisa tetap berkarya walau sudah pension.

Bupati Bandung Dadang M.Naser memberikan nilai yang sangat positif  kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang telah melakukan pembekalan kepada para PNS yang menjelang masa pensiun.

”Ini sangat diperlukan guna mengantisipasi munculnya post power syndrome. Purna bakti jangan menjadi penghalang seseorang untuk berkarya dan berinovasi. Justru jadikanlah momen ini untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat sebelumnya di tengah masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat efektif untuk menghindarkan PNS dari syndrome finansial,” Katanya saat ditemui di ruang kerjanya di Soreang, Rabu (17/7).

Menurutnya, kegiatan yang sudah dilaksanakan tersebut bertujuan mempersiapkan para PNS yang akan purna bakti untuk dapat menyiapkan mental psikologis serta ekonomi keluarga.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyiapkan PNS purna bakti baik secara materill maupun non materill. Yang biasanya ada tukin (tunjangan kinerja), setelah pensiun hanya mengandalkan gaji pensiun saja. Maka dari itu, pemerintah daerah memberikan pembekalan dari sisi intelektual dan ekonomi. Dengan harapan akan muncul entrepreneur – entrepreneur dari kalangan PNS,” katanya.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Wawan A.Ridwan, menjelaskan, pembekalan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada para PNS purna bakti atas pengabdiannya selama menjalankan tugas di Pemkab Bandung.

”Kegiatan ini juga dapat membantu PNS dalam mengenali potensi diri, sehingga dapat terus berkarya dan berproduktivitas tinggi. Salah satunya dengan melakukan aktivitas positif yang bernilai ekonomi setelah purna tugas,” jelasnya.

Dirinya memaparkan, kegiatan pembekalan tersebut akan diselenggarakan selama empat hari, terhitung dari 15 Juli – 18 Juli 2019, dengan 150 peserta setiap harinya.

”Nantinya para calon purna bakti akan diberikan pembekalan terkait administrasi pensiun PNS, persiapan menghadapi pensiun, kewirausahaan serta kunjungan ke perusahaan yang berada di Kabupaten Bogor. Kunjungan itu rencananya akan dilaksanakan akhir Juli mendatang,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan