Persiapan Memasuki Dunia Kerja, BCA Berikan Kuliah Umum 300 Mahasiswa Unpad

BANDUNG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) salah satunya melalui dunia Pendidikan. Komitmen BCA ini diimplementasikan melalui program CSR Bakti BCA dengan memberikan pembekalan melalui Kuliah Umum kepada sekitar 300 mahasiswa Universitas Padjadjaran dengan tema “Building Organization Capability”.

Kuliah Umum yang dibuka oleh Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD) Tri Hanggono Achmad ini menghadirkan Executive Vice President Human Capital Management BCA Hendra Tanumihardja sebagai pembicara. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Wilayah 1 BCA Lanny Budiati, serta Manajemen BCA dan Dekan Universitas Padjajaran di Bandung, Selasa (12/3).

Executive Vice President Human Capital Management BCA Hendra Tanumihardja mengungkapkan, setiap tahunnya, mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas dan jurusan lulus dari bangku perkuliahan dan melangkah ke dunia kerja di berbagai bidang. Tentunya, lulusan universitas harus dibekali dengan berbagai persiapan dari segi ilmu, wawasan, dan pengalaman untuk memperkecil angka pengangguran sarjana di Indonesia. Menurut data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mencatat sekitar 8,8% dari total 7 juta pengangguran di Indonesia adalah sarjana.

“Hal ini digelar untuk membangun kapabilitas organisasi dan pengalaman kepada mahasiswa bagaimana pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan bagaimana peran SDM membangun perusahaan di era globalisasi seperti sekarang ini. Keberhasilan sebuah perusahaan tidak terlepas dari faktor kualitas SDM yang ada di dalamnya. Pasalnya, SDM merupakan salah satu elemen penentu keunggulan daya saing perusahaan. Seperti human capital management oleh BCA yang berfokus pada peningkatan dan penciptaan value untuk pengembangan SDM,” ungkap Hendra saat di wawancara, Jumat (15/3).

Di sisi lain, lanjut Hendra, BCA mencermati pentingnya sebuah improvement dalam diri individu. Oleh sebab itu, BCA terus melakukan membangun strategi seperti program pelatihan dan pengembangan yang dibagi menjadi tiga bidang, antara lain Pembelajaran Dalam Kelas, Pembelajaran Digital, dan Pengembangan Karir.

Hendra menambahkan, mencetak lulusan kampus yang berdaya saing global merupakan pekerjaan rumah semua pihak, termasuk BCA sebagai institusi perbankan yang melekat dengan masyarakat. “Keahlian para sarjana harus sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, apalagi kita akan memasuki Revolusi Industri 4.0. Mahasiswa Indonesia harus digenjot dengan dua kemampuan sekaligus, hard skill dan soft skill, agar mampu menembus batas industri di era digitalisasi saat ini,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan