Perbaikan Jalan Mahar Tertunda Lagi

CIMAHI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi ter­paksa menunda kembali per­baikan ruas Jalan Mahar Martanegara yang rusak ka­rena diterjang banjir beber­apa bulan yang lalu, sehingga membuat aspal di jalan ter­sebut terkelupas.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugi­ansyah mengaku, pengundu­ran rencana perbaikan ka­rena cuaca yang masih ekst­rem. Sehingga untuk perbai­kannya belum dapat dikera­hui kapan akan dimulai.

”Memang dulu rencananya mulai diperbaiki pada akhir bulan Maret atau awal April. Tapi karena situasi, terpaksa kita tunda dulu,” ucap Wilman, di Komplek Perkantoran Pem­kot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Rabu (24/4).

Untuk sementara, lanjutnya, bagian jalan yang bolong su­dah dirapikan sebelum dio­verlay. Namun karena musim hujan dan lagi-lagi diterjang banjir maka ruas jalan tampak kotor.

”Sebetulnya sudah dibersi­hkan lubangnya sebelum ditimpa aspal, tapi diterjang banjir lagi. Percuma kalau dipaksakan, nanti rusak lagi setelah diperbaiki,” katanya.

Menurutnya, sebelum kem­bali ditunda, sebenarnya rencana perbaikan jalan akan dilakukan pada bulan Fe­bruari lalu, namun tidak bisa direalisasikan karena curah hujan masih tinggi.

”Padahal kita sudah koor­dinasi dengan BMKG juga, memantau cuaca. Makanya mengagendakan perbaikan bulan Maret,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk proses perbaikan jalan masih akan menjadi tanggungjawab pihak kontraktor. Sebab, ke­rusakan terjadi saat masih dalam pemeliharaan. Se­hingga ruas jalan yang rusak sepanjang 445 meter itu akan tetap menggunakan aspal dengan sistem overlay.

”Pengerjaannya, akan dila­kukan pada malam hari dan satu hari pasti beres. Untuk penebalan aspal harus me­nyesuaikan dengan tinggi drainase. Masih overlay, itu opsi yang terbaik,” jelasnya.

Ia mengatakan spesifikasi aspal yang digunakan pada perbaikan jalan tersebut ter­diri dari tiga macam, yakni Laston Lapis Aus (Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Per­mukaan Antara (Asphalt Con­crete- Binder Course atau AC-BC), dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete- Base atau AC-Base).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan