Pengusaha Pariwisata Diminta Taati Regulasi

BANDUNG– Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh pengusaha yang bergerak di industri hi­buran dan pariwisata lebih menaati peraturan yang ada di Kota Bandung. Yana me­nyampaikan hal itu saat ber­temu Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat di Balai Kota Jalan Wastukan­cana No. 2 Bandung pada Kamis (28/2/2019).

”Restoran dan hotel memi­liki andil besar terhadap per­tumbuhan ekonomi di Kota Bandung, sehingga kita harus konsen menumbuhkannya,” ujar Yana.

Kendati demikian, Yana berharap, para pengelola in­dustri hiburan mengindahkan regulasi yang sudah dibuat Pemerintah Kota, khususnya mengenai perizinan.

”Selama teman-teman mengikuti regulasi, pemerin­tah selalu hadir untuk teman-teman. Silakan saja,” sambung Yana.

Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Mochtar mengaku, membutuhkan koordinasi dengan pihak pe­merintah semacam ini. Hal itu agar menghindari kesala­hpahaman tentang penyegelan beberapa tempat hiburan di Kota Bandung.

”Saya juga sampaikan, kalau memang pihak pengelolanya yang menyalahi aturan, ya ’si­kat’ (tutup) saja,” ujar Herman.

Sependapat dengan Wakil Wali Kota, Herman juga menu­turkan, industri hiburan dan pariwisata seperti hotel dan restoran memiliki kontribusi yang besar dalam pembangu­nan Kota Bandung.

”Jawa Barat itu bisa men­jadi lokomotif ekonomi na­sional. Dan Kota Bandung punya peran menjadi titik tengah untuk itu,” sambung­nya.

Karena hotel dan restoran punya peran besar dalam meningkatkan ekonomi di Bandung, Herman berharap, Pemkot Bandung menambah lagi program yang dapat di­sinergikan dengan industri tersebut. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan