Penerimaan Anggota Polri Dilaksanakan Serentak

SOREANG – Mapolres Bandung memalui bagian Sumberdaya (Bag Sumda) mulai melakukan sosialisasi penerimaan calon anggota Brigadir Polri di wilayah Kabupaten Bandung secara terpadu T.A. 2019. Penerimaan anggota Polri tersebut, dilakukan secara serentak se Indonesia.

Kabag Sumda Polres Bandung, Kompol Agun Guntoro mengungkapkan, Polres Bandung dalam hal ini hanya panitia bantuan Penerimaan Polri (Panbanrim) ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri kepada masyarakat.

”Yang bertugas sebagai panitia pendaftaran setelah calon melakukan registrasi yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi tingkat,” Kata Agum di Mapolres Bandung, Rabu (13/3).

Menurut Agun, pihaknya sedang melakukan sosialisasi secara terus menerus sepanjang tahun kepada masyarakat melalui seluruh anggota Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Bandung. Caranya, dengan mendatangi sekolah-sekolah  SMA dan MAN.

”Selain itu, kita sosiaslisasi di media sosial yaitu, Facebook Polres Bandung, Twitter dan media cetak serta online,” terangnya.

Agun menjelaskan, untuk pendaftaran anggota Polri Brigadir Umum, Tamtama dan Taruna Akpol. Putra-putri asal Kabupaten Bandung yang berminat bisa mendaftar/register terlebih dahulu dengan datang langsung ke Mapolres Bandung. Untuk wilayah lainnya, bisa datang langsung ke Mapolres di daerah masing masing.

”Untuk berkas kelengkapan administrasi sudah disiapkan oleh kami secara gratis, dan hingga saat ini yang mendaftarkan sebagai anggota Polri ke Polres Bandung sebanyak 400 orang,” katanya.

Dia mengatakan, persyaratan umum untuk menjadi anggota Polri, pertama untuk masuk Taruna Akpol, minimal usia 17 tahun 6 bulan, maksimal 21 tahun. Kedua, untuk masuk Brigadir, pendidikan akhir SMA minimal usia 17 tahun 6 bulan, maksimal 21 tahun. Addapun untuk masuk Tamtama, pendidikan terakhir SMA, minimal usia 17 tahun 6 bulan, maksimal 22 tahun. Sedangkan untuk tinggi badan laki-laki minimal 165 centimeter dan tinggi badan perempuan minimal 160 centimeter. semua peserta harus WNI, beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, setia kepada NKRI berdasarkan pencasila UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, sehat jasmani dan rohani.

”kepada masyarakat yang mau mendaftar, jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kemudahan untuk diterima (lulus) mengikuti pendidikan di Kepolisian, karena masuk polisi tidak dipungut biaya sepeserpun (gratis). Pendaftaran sesuai dengan prinsip penerimaan Polri, yaitu Betah (Bersih, Transparan dan Akuntabel),” akunya.

Tinggalkan Balasan