Pemkot Siap Berkolaborasi dengan Jajaran Seniman

BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap berkolaborasi dengan para seniman-seniman. Khususnya, jika seniman itu mampu mengangkat budaya Sunda.

“Tentunya, kami (Pemkot) di sini berperan sebagai fa­silitator. Ada beberapa tem­pat milik Pemkot Bandung yang bisa dimanfaatkan oleh para seniman ini untuk memproduksi karyanya,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menerima audiensi dari kolektifan Ngariung Musisi Sunda (Ngarumus) di Balai Kota Jalan Wastukancana, Rabu (22/5/2019).

Yana meminta para seniman menghadirkan konten kreatif yang berkesinambungan di era digital seperti sekarang.

Tak cukup sampai di situ, Yana juga meminta para se­niman ini lebih kreatif dalam membuka pasarnya dan kon­sisten menghasilkan karya yang berkualitas.

“Masif, rutin, konsisten. Itu kuncinya. Insya Allah kese­nian di Kota Bandung, khus­usnya seni musik akan terus berkembang. Artinya, para pegiat musik tradisi ini tidak kerepotan mencari segmen pendengar. Atau bahkan sam­pai dicari-cari oleh pendengar­nya,” pesan Yana.

Pemkot Bandung sudah memiliki fasilitas untuk meng­gelar acara seni pertunjukan baik dalam wujud seni tra­disi atau seni modern. Sebut saja Teras Sunda yang terletak di Kecamatan Cibiru, Bandung.

Sementara itu, perwakilan dari Ngarumus yang meru­pakan pegiat industri musik independen, Dadan Ram­dani menyambut positif sikap Yana. Dadan berharap, per­kembangan seni tradisonal di Kota Bandung terus ber­gerak mengikuti tren positif.

Selain itu, Dadan juga me­nyoroti perubahan dalam produk musik tradisional yang saat ini banyak diakulturasi dengan unsur modern, khu­susnya oleh para musikus-musikus muda.

Berkaca pada hal tersebut, dengan sistem kolektif, Dadan menggandeng berbagai unsur untuk membungkus produk musik tradisi ini ke dalam bentuk pertunjukan visual yang bisa dinikmati khalayak. Lengkap dengan upaya edu­kasi agar musik tradisi yang hari ini banyak diakulturasi modern tidak kehilangan pa­kemnya.

“Kita berharap pakem seni tradisinya jangan hilang walau sudah diakulturasi dengan unsur musik modern,” ujar Danny, sapaan akrab Dadan. (mg3/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan