Pembangkit Taubat

ALLAH SWT berfirman,“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa..” (Q.S. Ali Imran: 133).

Melalui ayat di atas, Allah SWT menyuruh supaya kaum muslimin bersegera meminta ampun kepada-Nya bila sewaktu-waktu jatuh ke jurang dosa dan maksiat, maka Allah akan mengampuni dosanya dan akan memasukkan nanti di akhirat ke dalam surga yang amat luas sebagai balasan atas amal yang telah dikerjakannya di dunia yaitu surga yang disediakan-Nya untuk orang yang bertakwa.

Sikap bertaubat harus dibangkitkan dalam diri. Seorang muslim tidak boleh menunda-tunda taubatnya. Ia harus bersegera berlari kepada ampunan Allah SWT, dan selalu sadar terhadap kedudukan dan hak Allah SWT., “Yang mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).” (Q.S. Ghafir: 3)

Dengan mengingat Allah, kekuasaan-Nya dan kerasnya siksaan yang disediakan-Nya untuk para pendosa, maka seseorang tidak akan menunda taubat kepada-Nya.

Agar sikap bertaubat bangkit di dalam diri, seseorang harus selalu mengingat kematian. Bahwa kematian pasti datang dan datangnya tidak dapat diundur, meskipun sedetik. Allah SWT berfirman, “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (Q.S. An Nisaa: 78)

Menegaskan hal ini di ayat yang lain Dia berfirman, “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: ‘Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?’ Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha mengenal apa yang kamu kerjakan.”Q.S. Al Munafiquun: 10-11)

Selain dengan mengingat kematian, agar sikap bertaubat bangkit di dalam diri, seseorang pun harus mengingat akhirat, surga, dan neraka. Pada saat itu, semua manusia akan mendapat balasan atas apa yang mereka lakukan di dunia. Tiada seorang pun yang dianiaya pada saat itu. Sekecil apapun dosa yang dilakukan manusia akan mendapatkan balasannya.

Tinggalkan Balasan