Pejabat Baru Harus Miliki Inovasi

NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna resmi melantik 191 pejabat eselon II, III, dan IV di Aula Masjid As-Shiddiq, Kompleks Pemda KBB, Jumat (15/11).

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini meminta agar pejabat terutama kepala dinas harus memiliki inovasi, ide, gagasan baru, dan tidak monoton dalam bekerja memimpin kedinasan.

Sebab, menurutnya, kepala dinas adalah kepanjangan tangan bupati dan menjadi creator dalam mengimplementasikan program pemerintah agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya minta kepala dinas harus punya ide, punya program prioritas, jangan hanya bisanya mencacah anggaran, ciptakan inovasi untuk kemajuan Bandung Barat,” kata Aa Umbara seusai melantik.

Aa Umbara juga menjelaskan, pemilihan pejabat tinggi pratama khususnya eselon II adalah hak prerogatif Bupati. Oleh karena itu jika ada yang merasa tidak suka atau tidak puas, silakan sampaikan protes langsung.

Dia pun tidak mau memikirkan politis karena urusan itu sudah selesai. Tinggal bagaimana sisa tiga tahun 9 bulan masa jabatannya sebagai bupati diisi dengan pembangunan melalui Visi Aspiratif Kreatif Unggul, dan Religius (AKUR) dengan jargon Bandung Barat Lumpaaat.

Sebaliknya, ujar Aa Umbara, mereka yang diberi amanah sebagai pejabat di lingkungan Pemda KBB harus bersyukur. Sebab tidak semua orang punya kesempatan itu.

Dari total 8.000 ASN hanya 600 yang berkesempatan menduduki jabatan eselon II, III, dan IV. Sehingga semestinya bagi yang tidak terpilih open bidding harus tetap bersyukur karena mereka masih mengisi jabatan yang sekarang.

“Mereka yang diberi jabatan harus bersyukur termasuk jabatan staf ahli juga bukan ‘buangan’ tapi sejajar dengan kepala dinas. Mereka akan diberdayakan dengan memiliki kantor perwakilan di Jakarta untuk mengkomunikasikan anggaran. Maka, semua harus semangat kerja, tapi kalau kinerja dinasnya, gitu-gitu aja, masih sama seperti tahun ini, maka jargon KBB Lumpaaat pasti tidak akan tercapai,” ujar Aa Umbara.

Sementara itu dari total 191 pejabat yang dilantik, terdiri atas 6 jabatan tinggi pratama setingkat esselon II, 45 jabatan administrator setingkat esselon III, dan 149 jabatan pengawas dan jabatan fungsional tertentu setingkat esselon IV.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan