Para Perajin di Bandung Rasakan Keuntungan Kurasi Dekranasda

BANDUNG– Sejumlah pe­rajin mengapresiasi langkah Dewan Kerajinan Tangan Nasional Daerah (Dekra­nasda) mengurasi produk kerajinan tangan. Para pera­jin mengaku memperoleh keuntungan dari kurasi ter­sebut.

“Keuntungannya buat saya sebagai perajin UKM adalah produk bisa disaring, ditam­pilkan, dan bisa ‘branding’. Orang-orang jadi banyak yang tahu,” ungkap salah seorang perajin, Wyda Sadrahwaty di Bandung Creative Hub, Rabu (20/3/2019).

Pemilik produk Tulatali ini mengaku, bukan kali pertama dikurasi. Sebelumnya, ia per­nah beberapa kali mengikuti kurasi yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kota Bandung.

Ia juga sempat diikutserta­kan dalam berbagai pameran oleh Dekranasda Kota Bandung. Hal itu telah mem­bawa dampak positif bagi penjualan produknya.

“Nanti pengunjung secara tidak langsung bisa menga­presiasi karya saya, syukur-syukur bisa beli, kalaupun nggak beli nggak apa-apa. Minimal mereka sudah mengenal produk saya, nan­ti bisa lihat di online store selain di sini,” paparnya.

Wyda mengakui, penjualan produk saat di pameran me­mang tak pernah banyak. Namun peningkatan pen­jualan selalu terasa pasca pameran. Pemesan menjadi lebih banyak. Pengikut ins­tagramnya juga bertambah.

Hal itu juga dirasakan oleh Mela Arenia, pemilik brand tas Seminority. Produk yang ia jual lebih banyak laku di online store. Terlebih lagi saat qlapa.com, marketplace khu­sus untuk produk lokal ber­kualitas, masih beroperasi.

“Kalau di pameran me­mang tidak terlalu banyak, tapi setelah pameran itu biasanya orang jadi lebih tahu,” akunya.

Mela mengaku telah be­rapa kali kurasi Dekranasda Kota Bandung. Kini, meskipun produknya sudah cukup ba­nyak dikenal, ia tetap datang untuk mengikuti kurasi.

“Manfaat kurasi ini bagi saya jadi bisa memperba­harui produk yang sekiranya tidak sesuai dengan target market. Saya jadi mengeva­luasi dan berinovasi terhadap produk-produk yang ada juga,” katanya.

Sementara itu, Koordina­tor Bidang Daya Saing De­kranasda Kota Bandung, Sri Susiagawati menuturkan, kurasi ini merupakan ben­tuk pembinaan Dekranasda kepada para perajin. Kegia­tan ini akan terus dilakukan sepanjang tahun secara berkala.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan