Operasi Keselamatan Lodaya Digelar hingga 16 Mei 2019

BANDUNG– Operasi kese­lamatan lodaya kembali di­gelar dari mulai 3 Mei hingga 16 Mei mendatang. Seluruh masyarakat atau pengendara diminta melengkapi surat-surat berkendara.

Ketua Subdit Dikyasa Pol­restabes Bandung, Ipda Ro­salina menyebutkan, sasaran operasi di antaranya, penge­mudi di bawah umur, penge­mudi melawan arus, penge­mudi yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan helm SNI .

“Kemudian pengemudi yang menggunakan penyalahgu­naan narkoba salah satu kasus seperti kemarin ada kecelaka­an tunggal di Gedung Sate seorang pengemudi yang dalam keadaan mabuk dan mengalami kecelakaan tung­gal dan tewas di lokasi keja­dian dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Ini yang harus menjadi refleksi kita kondisi dalam berkendara,” ujar Ro­salina kepada Jabar Ekspres baru-baru ini.

Rosalina menambahkan, yang menjadi target operasi selanjutnya adalah pengen­dara sambil menggunakan handphone, berkendara me­lampaui batas kecepatan yang telah ditentukan.

“Tidak lepas dari aturan berkendara, pengecekan kon­disi kendaraan bermotornya baik roda 2 maupun roda 4, seperti cek tekanan ban, kaca spion, penggunaan knal­pot racing, menurut WHO kecelekaan dari berkendara merupakan peringkat ke-5 dalam angka kematian me­nyumbang angka kematian dari sekian banyak factor,” ungkapnya.

Pelaksanaan operasi setiap harinya akan berubah, Rosa­lina mengimbau kepada para pengemudi untuk men­jadi pelopor keselamatan (safety).

“Sasaran utama pengem­udi termasuk para milenials yang lebih banyak melakukan pelanggaran berkendara. Kami dari kepolisian berha­rap agar masyarakat mem­perhatikan karena ini hal utama untuk keselamatan. Alhamdulillah dengan terus menerus melakukan sosia­lisasi, tingkat kecelakaan berkurang sekitar 40 persen,” pungkasnya. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan