OGN Kompetisikan Sembilan Mapel

BANDUNG – Sebanyak 217 guru dari sembilan bidang mata pelajaran ikut serta dalam pembekalan Olimpiade Guru Nasional (OGN) Jenjang Pendidikan Menengah dan Khusus Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, di Hotel Shakti Jalan Soekarno Hatta No. 735 Gedebage, Kota Bandung, belum lama ini.

Dilansir pada laman resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat, sembilan mata pelajaran yang akan dikompetisikan pada OGN tersebuta adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Biologi, Ekonomi, Fisika, Matematika, Sosiologi, dan Program Kebutuhan Khusus.

Kegiatan ini digelar dari 11-14 Maret 2019, yang mana pembekalan dan perlombaan dilakukan masing-masing dua hari. Adapun tujuan dari pembekalan ini adalah mempersiapkan mental peserta OGN, memantapkan mental, meningkatkan kepercayaan diri, dan menambah pengetahuan setiap peserta untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Budi Hermawan mengatakan, rangkaian pembinanaan ini sesuai dengan substansi mata pelajaran ke setiap guru. Minimal doktor.

”Kegiatan pembekalan akan berakhir di Rabu siang. Dilanjutkan dengan seleksi olimpiade nasional,” kata Budi.

Menurutnya, melalui seleksi ini diharapkan terpilihnya peserta terbaik untuk mewakili Jawa Barat di tingkat nasional.

”Perlombaan tingkat nasional yang langsung digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika meminta agar para peserta untuk tetap semangat dan tidak berputus asa serta tetap bekerja keras dalam mengeksplor diri dan meningkatkan kapasistas diri.

”Melalui kegiatan ini, kita akan tahu seberapa jauh berkompetensi dan berkompetisi serta dapat meningkatkan kualitas diri seorang guru,” kata Dewi dalam sambutannya.

Dewi berharap wakil dari Jawa Barat dapat membawa nama baik daerah dan mewujudkan Jabar Juara lahir dan batin. Dimana pelayanan dalam pengolahaan pendidikan yang selalu mengutamakan inovasi dan berkolaborasi.(dsdkjbr/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan