Muswil Pemuda Persis VII Jawab Problem Umat

BANDUNG – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Persatuan Islam Jawa Barat melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VII dengan tema “Mendinamiskan Jam’iyyah Melalui Kaderisasi Pemimpin Umat. Musyawarah Wilayah ke-VII ini dihadiri oleh 255 dari perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Persis dan Pimpinan Cabang Pemuda Persis se-Jawa Barat.

“Musyawarah tersebut memiliki fungsi untuk menilai pertanggungjawaban kepemimpinan, menetapkan program jihad kedepannya, dan memilih pemimpin berikutnya,” ujar Ketua Pelaksana Musyawarah Wilayah Pemuda Persis Jawa Barat, Agus Priatna, saat sambutan di Gedung Qarnul Manajil, Jalan Ciganitri, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung, Minggu (16/06).

Pada sambutannya, Agus menjelaskan dalam mengutip ungkapan falsafah Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika, hal itu juga mencerminkan upaya mengikis paham kesukuan-kesukuan.

“Para Founding Father kita juga menamakan Persatuan Islam memiliki visi, yakni mengikis egosentris, punya cita-cita agung menyatukan umat Islam dibawah panji Rasulullah SAW dan lepas dari paham ashabiyyah”, jelasnya.

Pihaknya berharap adanya momen Musyawarah Wilayah ini menjadi pemantik ikhtiar dan kedepannya jadi wasilah terciptanya umat yang terbaik melalui konsep yang jelas, yang mengajak pada Al-Khair.

“Harapan selanjutnya ialah terciptanya Jam’iyyah yang dinamis, terciptanya kader pimpinan umat yang jelas, lugas mampu menjawab problematika umat saat ini”, harapnya Agus.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Barat, Miftah Farid, pada sambutannya mengajak kepada peserta musyawarah agar berpikir global dan tindakannya lokal.

“Kita mulai kerjakan mulai dari yang paling ringan dan paling bisa dilakukan, kita lanjutkan apa yang baik, dan memperbaiki apa yang kurang”, seru Miftah.

Ia pun mengungkapkan selama 4 tahun memimpin PW Pemuda Persis Jawa Barat terdapat kekurangan, namun ia berharap kepemimpinan selanjutnya mampu jadi lebih.

“Kami memimpin 4 tahun di PW Pemuda Persis Jawa Barat memiliki banyak kekurangan, namun kami tak putus asa, yang kurangnya mesti diperbaiki dari masa ke masa”, ungkapnya. (mg2/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan