Mulai 6 April, 29.456 Kursi KA Tambahan Lebaran Dijual Tiap Hari

BANDUNG – Minat masyarakat akan moda transportasi Kereta Api (KA) sangat tinggi pada masa angkutan Lebaran 2019. Hal tersebut terbukti dengan telah habisnya KA-KA Favorit untuk Mudik untuk keberangkatan mulai dari H-7 Lebaran, H-6, dan seterusnya. Sedangkan untuk arus balik, keberangkatan H2+2 dan H2+3 lebaran menjadi tanggal pilihan para penumpang untuk kembali ke kota asal pada masa arus balik.

“Kami terus menerus meningkatkan pelayanan dengan menambah KA-KA tambahan pada angkutan Lebaran 2019 tanpa mengurangi kenyamanan penumpang,” kata Dirut KAI Jawa Barat, Edi Sukmoro.

Bagi masyarakat yang sudah menanti untuk membeli tiket KA tambahan Lebaran 2019, lanjut Edi, maka silahkan bersiap-siap karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menjual tiket 50 perjalanan KA tambahan mulai tanggal 6 April 2018 pukul 00.01 WIB.

“KAI menambah KA-KA dengan berbagai rute yang menjadi favorit masyarakat di antaranya adalah dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan lainnya,” katanya.

Edi juga menjelaskan, saat ini jumlah seat pada KA Tambahan sebanyak 29.456 seat KA tambahan per hari. Seat tersebut dijual mulai 6 April dini hari. Jumlah tersebut meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 27.072 seat KA tambahan.

“Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai channel penjualan tiket resmi KAI lainnya,” jelasnya.

Dia pun memaparkan, beberapa tips yang bisa digunakan oleh calon penumpang saat melakukan perburuan tiket KA untuk Mudik dan Balik Lebaran 2019 yakni

1. Usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket.

2. Cari rute dan tanggal alternatif. Jika tiket yang Anda inginkan habis, Anda bisa cari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta – Cirebon lalu Cirebon – Solo. Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan