MUI Minta Khotbah Jumat Bertema Jaga Kebersihan

CIMAHI – Mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, tak terkecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi.

Dari rasa prihatin tersebut, akhirnya MUI ikut berupaya membantu Dinas Kesehatan untuk mencegah terus mewabahnya penyakit tersebut dengan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para pengurus masjid.

Ketua MUI Kota Cimahi, KH.Alan Nur Ridwan mengaku prihatin, dengan banyaknya warga kota Cimahi yang terpapar oleh penyakit DBD. Untuk itulah pihaknya, membuat surat edaran yang isinya agar para pengurus masjid yang ada di Kota Cimahi, untuk ikut berperan dalam mengantisipasi penyebaran wabah penyakit DBD.

”Surat edaran itu adalah imbauan agar dalam khotbah Sholat Jumat besok (hari ini.red) para khatib menyelipkan anjuran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah wabah DBD,” ungkap Alan, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Kamis (21/02).

Menurutnya, selain ikut berupaya membantu pemerintah, sebenarnya ajakan hidup bersih dan sehat itu juga sudah ada dalam hadis. ”Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah sumber kesehatan, kesehatan merupakan modal untuk beribadah dengan nyaman, sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.

Tidak hanya itu, yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya agar masyarakat mau membantu pemerintah dalam upaya pencegahan. Dimana diharapkan warga mau peduli dan rajin menjaga kebersihan.

”Minimal mereka mau melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk baik didalam rumah maupun diluar rumah, seperti menutup wadah air, dan tidak membiarkan air tergenang karena bisa menjadi tempat nyamuk Aides Agepty berkembang biak,” terangnya.

Alan juga meminta masyarakat Waspada terhadap air yang jernih karena nyamuk penyebar DBD tersebut bertelur dan berkembang di tempat seperti itu. ”Bahayanya dalam 10 hari nyamuk itu sudah dewasa dan dapat berkembang biak,” pungkasnya. (ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan