Minions Pertahankan Gelar, Gagal Tutup Karir dengan Manis

Wakil Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dalam kejuaraan Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta sejak 22-27 Januari 2019. Sayang, torahan itu tak lengkap. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang menyatakan pensiun, gagal merebut gelar juara tersebut usai dikalahkan pasangan peringkat satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

FIN, Jakarta

Sebenarnya, Indonesia berpeluang meraih dua gelar juara. Selain di nomor ganda putra, di sektor ganda campuran, Indonesia juga berhasil mengirimkan wakil ke babak final Indonesia Masters 2019. Jika saja Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir menang.

Meski gagal meraih gelar juara, namun pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu memberikan perlawanan yang cukup berarti terhadap pasangan unggulan pertama tersebut. Buktinya, mereka berhasil mempersulit kemenangan Zheng/Huang dengan bermain rubber game selama 56 menit dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-16.

Tanpa gelar di ajang tersebut terbilang cukup menyedihkan bagi Owi/Butet, khususnya bagi Butet yang sudah menyatakan bakal menutup karirnya usai turnamen tersebut. Ya, sebelum pertandingan itu berlangsung Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar acara perpisahan kepada sang legenda yang telah berkarir di dunia bulu tangkis selama 24 tahun tersebut.

”Hari ini, Minggu 27 Januari 2019, saya menyatakan untuk menutup karir saya sebagai atlet bulu tangkis profesional,” ungkap atlet yang pernah meraih gelar juara di tahun 2005, 2007, 2013, dan 2017 di sela-sela acara perpisahan.

”Menjadi atlet bulu tangkis saya tidak pernah menyesal. Di dunia bulu tangks ini yang telah membesarkan nama saya, dan olah raga ini yang membuat saya bisa memberikan yang terbaik untuk negara dan bangsa,” tambah Liliyana.

Meski demikian, perempuan yang akrab disapa Butet itu mengaku tidak akan menjauh sepenuhnya dari dunia bulu tangkis. Selain itu, setelah ini, Butet mengaku akan berkecimpung di dunia bisnis. Ya, Butet memang memiliki bisnis, Nine Family Reflexology, properti serta bisnis penukaran mata uang.

”Setelah ini, tentunya saya akan tetap memberikan kesempatan kepada junior saya. Dan saya juga ingin adik-adik atlet mampu menjadi pemenang-pemenang baru di kemudian hari. Sampai jumpa di lain kesempatan, maju terus bulu tangkis Indonesia,” teriaknya dengan mata yang berbinar-binar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan