Minimalisir Bencana Banjir, Revitalisasi Draenase jadi Langkah Kongkrit

SOREANG – Hujan deras mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Kampung Cirawa, Desa Cibeurem, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Jumat (6/12).

Menanggapi hal tersebut, Angota DPRD Jawa Barat Dapil Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menyampaikan rasa prihatin atas terjadi bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Kertasari. ”Saya sampaikan rasa prihatin atas terjadinya banjir bandang di wilayah Kertasari,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (6/12).

Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna menjelaskan, kalu dilihat dalam hal Inflastruktur kurang idealnya draenase di wilayah tersebut. Sehingga, saat hujan deras mengguyur wilayah Kertasari mengakibatkan aliran air pindah ke jalan yang mengakibatkan tanah tergerus.

”Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas terkait, harus mengambil langkah langkah konprehensip dengan melakukan revitalisasi draenase dengan memperhitungan debit air. Idealnya draenase, akan meminimalisir dan mengantisipasi hal serupa terjadi lagi,” katanya.

Menurutnya, masing masing wilayah kecamatan memang ada perbedaan methode. Sehingga dimungkinkan Pemkab Bandung harus membuat grand desaign, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, khususnya di wilayah kecamatan yang rawan bencana.

”Saya sebagai anggota DPRD Jabar, berpendapat dan akan mengusulkan kepada eksekutif baik pemkab Bandung maupun Pemprov Jabar untuk segera merevitalisasi seluruh draenase jalan. Terutama prioritas daerah yang rawan bencana, salahsatunya Kertasari. Sebab, kalau hal tersebut diabaikan maka dihawatirkan hal serupa bisa terjadi lagi. Sehingga bisa mengganggu terhadap lalulintas dan lumpuhnya ekonomi warga,” tuturnya.

Selain anggota DPRD Jabar, Kang DS yang merupakan salah satu kandidat Bakal Calon Bupati Bandung yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Golkar Kabupaten Bandung. DS mengaku, miliki langkah kongkrit untuk membangun Kabupaten Bandung kea rah yang lebih baik. ”Saya akan membuat suatu rencana yang kongkrit dan siap meneruskan program Bupati Bandung. Mana yang harus diperbaiki dan mana yang perlu ditingkatkan, dengan melihat secara detail masing masing wilayah,” akunya.

Lebih lanjut DS menjelaskan, Kabupaten Bandung memiliki luas wilayah dengan teritorial yang berbeda dan jumlah penduduk terbanyak kedua di Jawa Barat. Sehingga dibutuhkan, perbaikan dan peningkatan pembangunan khususnya inflatruktur jalan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan