Minim Pelayanan Kesehatan

PANGALENGAN – Berada jauh dari pelayanan dan fasilitas kesehatan yang memadai, sekitar 1000 warga Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung mendapat pengobatan gratis dari PT Meprofarm.

Kepala Desa Sukaluyu Dadang Kurniawan mengatakan, selama ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas, warganya harus menepuh jarak sekitar 10 kilometer. Oleh karena itu, dengan adanya penawaran pengobatan gratis dari PT Meproform, warga sangat menyambut dengan baik.

”Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PT Meproform, melalui program CSR masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. Atas nama masyrarakat dan Pemerintah Desa Sukaluyu mengucapkan terima kasih karena masyarakat bisa terbantu,” katanya saat ditemui disela-sela kegiatan pengobatan, Sabtu (24/8).

Menurut Dadang, selama ini pemerintah Desa Sukaluyu sudah menyediakan pelayanan kesehatan di kantor desa melalui Poskesdes. Namun Poskesdes tersebut hanya membuka pelayanan sekali dalam seminggu. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pelayanan diluar jadwal Poskesdes, warga harus ke Puskesmas yang jaraknya cukup jauh.

”Warga sangat antusias menyambut program pengobatan gratis dari PT Meproform. Sebab, selama ini mereka jarang berobat karena jaraknya ke puskesmas cukup jauh. Karena, pelayanan di Poskesdes dilakukan pengobatan seminggu sekali, setiap hari Jumat jadi kalau ada warga yang sakit di luar hari Jumat warga harus berobat ke Puskesmas di Pangalengan (kecamatan),” akunya.

Dadang menjelaskan, pelayanan pengobatan yang dilaksanakan di Poskesdes dilakukan seminggu sekali, dikarenakan terbatasnya tenaga kesehatan hingga tidak bisa membuka pelayanan setiap hari. Meski demikian bagi warga yang hendak melahirkan, di Poskesdes sendiri ada bidan desa yang senantiasa siaga setiap hari.

”Desa Sukaluyu memiliki luas wilayah 1.748 hektar,  dengan jumlah penduduk sekitar 8.336 jiwa dan 2.650 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 16 Rw,” tuturnya.

Ditemui dilokasi yang sama, General Mananger Plant and Supply PT Meprofarm, Hendri menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis tersebut rutin dilakukan di beberapa wilayah yang jauh dari akses pelayanan kesehatan.

”Tujuan dari CSR ini adalah menjangkau masyarakat desa yang belum mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara maksimal. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Kami berusaha menjaungkanya,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan