BANDUNG– Semakin ketatnya persaingan bisnis. Tidak membuat N. Rosita kehilangan strategi.
Melalui bisnis produk busana muslimnya berupa kerudung dari 2016 akhirnya membuahkan hasil.
Dibawah binaan Dinas Industri dan Perdagaangan (Disperindag) Dia berhasil meraut omset 12 juta dalam dua hari. Hal ini menjadi salahsatu UMKM peraih predikat omset terbanyak KUKM di Kota Bandung
“Brand produk saya Monalisa Collection, sudah berdiri dari tahun 2016 memproduksi kerudung. Bukan kerudung biasa, melainkan kerudung seebaguna. Dalam satu kerudung bisa digunakan sembilan mode. Bisa untuk outer, mukena, cadar, rompi, dan mode lainnya” tuturnya saat ditemui Jabar Ekspres di Hotel Holiday Inn Pasteur baru-baru ini
Dia menuturkan, produknya adalah 100 persen hand made tanpa ada sentuhan mesin sehingga menghasilkan kualitas dengan detal terbaik. Dengan keuletan membuat pola sehingga bisa menjadi serbaguna
“Tahun kemarin, produk ini sudah lolos pameran di Uzbekhistan dalam Festival Luar Negeri dibawa oleh Dinas Koprasi Jawa Barat kemudian juga sudah mendarat di Amerika dalam pameran, juga diundang Misi Dagang Bandung Makassar” tuturnya
Dalam satu hari, Rosita bisa membuat 20 pcs kerudung. Satu pcs kerudung dipatok dengan harga Rp. 145.000 s/d Rp. 200.000. Untuk pembuatan satu kerudung menghabiskan 0.95 meter. Tidak hanya kerudung, Rosita juga memproduksi tas dari bahan karung goni juga Assesoris dari kain perca
“Saya membuat tas handmade dari karung goni juga kalung, bros, dari kain perca sisa kerudung. Tas dijual dalam kisaran Rp. 200.000 sampai Rp. 400.000, sedangkan bros mulao dari Rp. 95.000” tuturnya
Dia mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas KUKM Kota Bandung selalu mensuport terhadap produknya, dalam usia yang sudah tidak muda lagi masih diberi kesepatan untuk eksplorasi karyanya
“Kedepan saya akan berinovasi membuat kerudung yang bisa dijadikan jas hujan tidak tembus air” pungkasnya. (mg1/yan).
