Mendapat Kunjungan, Disperindag Kembangkan Potensi Produk Unggulan Daerah

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dis­perindag) dan Dinas Penanaman Mo­dal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mendapatkan kun­jungan dari Pemkab Aceh Barat.

Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Popi Hopipah mengung­kapkan, dalam rangka memajukan sektor industri kecil dalam aspek kua­litas produk ataupun pemasaran. Pi­haknya melaksanakan kegiatan koor­dinasi pengembangan potensi produk unggulan daerah.

Hj.Popi Hopipah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung

Menurutnya, Tim dari Pemkab Aceh Barat yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Bandung terdiri dari, Ke­pala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) M. Ali Taufik, Kabid Perikanan Tangkap DKP Irfan, SP. Kasubbag Umum dan program DKP Said Wahyu dan Ahmad Astori sebagai Kasubid Perta­nian Bappeda Kabupaten Aceh Barat.

Kunjungan tim Pemkab Aceh Barat tersebut, disamut langsung oleh Hj. Popi Hopipah sebagai Kepala Disperin­dag H. Yudhi Haryanto selaku Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung.

”Maka dengan ini diperlukan lintas sektoral, lintas daerah, dan lintas Pro­vinsi dalam rangka kerjasama peng­embangan pelaku usaha. Disinilah peran Pemerintah Daerah sangat di­perlukan untuk pengembangan dan peningkatan potensi produk unggulan daerah,”kata Popi saat ditemui usai menerima kunjungan di Soreang, Rabu (30/10).

Popi menjelaskan, penjajakan Ker­jasama antara Pemkab Bandung dengan Pemkab Aceh Barat tentang peng­embangan atau pemanfaatan berbagai Potensi yang ada dikedua Daerah. ”Kerjasama dengan Dinas Perindu­strian dan Perdagangan kaitan dengan Industri Non-Agro berupa fashion hijab, kerudung, alat-alat pertanian, dan Industri Non-Agro lainnya, serta dengan Industri Agro berupa diversi­fikasi olahan ikan, juga kemasan,” je­lasnya.

Popi mengakui, masih banyak keku­rangan terutama dalam pengembangan mutu produk, desain belum optimal, serta system packaging yang masih belum maksimal. Sehingga, katanya, dengan adanya kegiatan ini, akan ber­kembangnya produk-produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang baik, yang dapat bersaing se­hingga berdampak pada harga jual produk.

”Kami akan selalu mendorong dan mendukung serta memfasilitasi agar kerjasama ini kedepannya dapat di­realisasikan, untuk memperkuat pe­rekonomian dan perdagangan antar pulau dan atau antar provinsi,” pung­kasnya. (adv/yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan