BANDUNG – Melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang dilakukan antara Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat diharapkan akan segera mewujudkan upaya pencetakan sarjana ulama zaman now dan mengangkat marwah santri bermartabat.
Rektor Universitas Indonesia Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Mahmud mengatakan, saat ini keberadaan sarjana ulama zaman now yang berasal dari santri, lulusan pondok pesantren di tengah masyarakat sangat dibutuhkan.
”Karena mereka (sarjana ulama zaman now) menggunakan teknologi dalam melakukan dakwahnya,” kata Mahmud, saat pembukaan Kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan PBSB Dalam Negeri Provinsi Jawa Barat Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, di Hotel Mutiara Bandung, belum lama ini.
Dia mengaku, saat ini tahapan untuk mencetak ulama zaman now terus ditingkatkan dan ditempuh prosesnya. Sebab menurutnya, konsep ini tidak hanya untuk mencetak kiai dan ulama biasa, tapi bertujuan untuk membentuk, mengkader dan menghasilkan kiai, ulama yang benar-benar memahami ilmu agama dan melek dengan perkembangan zaman dan teknologi.
”Oleh karena itu, kami sebut sebagai sarjana ulama zaman now. Salah satu cara menyiapkannya, ya melalui PBSB ini,” paparnya.
Menurutnya, saat ini santri tidak lagi sulit untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi. Sebab, Kementerian Agama sudah memfasilitasi pendidikan para santri hingga kejenjang yang lebih tinggi.
”Santri merupakan generasi unggulan yang sangat lengkap, baik dari segi keilmuan dan yang terpenting segi akhlak dan akidah sehingga kecerdasan emotional dan spiritual dapat menciptakan generasi terbaik,” ujarnya.
Dengan adanya lulusan PBSB di UIN, lanjutnya, maka Mahmud bertekad jika UIN mendukung penuh lahirnya ulama milenial dengan membuat program khusus bagi mahasiswa yang berasal dari Program PBSB ini.
”Ulama Milenial yang saya maksud adalah para calon ulama ini selain menempuh pendidikan, mereka akan difasilitasi oleh UIN untuk berceramah serta membimbing masyarakat setempat. Sehingga apa yang dipelajarinya dapat langsung dipraktekkan ilmunya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pelaksanaan PBSB Dalam Negeri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 pada Selasa, 18 Juni 2019 di Gedung Lecture Hall UIN SGD Bandung. PBSB ini pun akan diikuti oleh 700 santri yang telah lulus administrasi. Diharapkan para peserta seleksi PBSB dapat datang tepat waktu pada saat pelaksanaan seleksi. (mg2/ziz)
